Di mana ada besi, di situ ada karat. Sebuah peribahasa yang bermakna luas. Seingat saya, peribahasa ini pertama saya baca di terjemah film The Man with Iron Fist. Katanya si peribahasa cina.
Ada benarnya, ada besi maka akan timbul karat. Jadi suatu barang yang terbuat dari besi, ada kemungkinan akan karatan. Perlu perawatan lebih agar karat tidak mudah timbul. Entah penyimpanan, pencucian dan pemakaian. Besi sebisa mungkin terhindar dari air, baik air hujan, tanah aplagi air laut. Bahka udara lembab mampu menumbuhkan karat pada besi, apalagi udara laut. Jika diabaikan, dijamin korosi lebih cepat terjadi.
Berkaitan karat atau korosi, mental kadang diistilahkan dengan kondisi tersebut. Kejiwaan yang rentan labil karena kondisi lingkungan pergaulan, baik di masyarakat maupun di pekerjaan.
Apa maksud mental bisa korosi? Mental yang mudah berubah. Misal seseorang mengalami musibah atau ujian. Sebelumnya nampak tegar, cenderung angkuh dan pantang menyerah menghadapi tantangan kehidupan. Tapi saat mengalami musibah, dia goyah.
Ujian dan musibah bukan berarti kesengsaraan. Kehormatan, kekayaan, jabatan dan berbagai hal menyenangkan bisa jadi ujian sekaligus musibah. Seorang guru bisa lebih buruk dari muridnya, seorang alim ulama menjadi koruptor, penguasa memanipulasi data untuk kepentingan pribadi dan keluarganya dan masih banyak lagi kasus berkaratnya mental seseorang karena kesenangan, apalagi karena kesusahan, kemungkinan lebih banyak.
Berkaratnya mental, karena mental kelas besi, bagaimana kalo mental kerupuk bahkan tempe? Oleh karenanya perlu penempaan secara berkesinambungan agar mental tudak mudah korosi. Besi yang ditempa oleh pandai besi dengan teliti, telaten, dan pembakaran yang maksimal, akan menghasilkan besi yang tahan karat laksana baja.
Mental baja itulah mental yang kokoh, jauh dari karat dalam kondisi apapun. Tentu perlu berbagai ujian, tempaan agar besi sekuat baja. Tempe tidak mungkin jadi besi, sedangkan besi bisa sekuat baja. Tapi sekali lagi, sekuat apapun besi, selalu ada peluang timbul karat. Maka jadilah baja dari awal, agar anda siap dengan segala situasi dan kondisi. Apakah pembaca makan tempe, krupuk atau menelan besi?(tri)
**************
Posted from WordPress for Android Wonder Roti Jahe
makan tahu tempe saja mbah, nak besi ra tedas
SukaSuka
Makan tahu tempe jadi daging, makan besi jadi baja 😀
SukaSuka
Jadinya besi berkarat….
http://www.caffemotor.com/2014/08/20/kawasaki-kz200-1982-walang-kayu-by-micho-custom/
SukaSuka
besine dicolongi wong rongsok
SukaSuka
Bwakaka piro setorane pa *aji hayabusah?
SukaSuka