Kongkow atau nongkrong nyantai bisa dilakukan di manapun, tapi kalo sekedar nongkrong tanpa ada hal yang dinikmati tentu jadi garing atau hampa.
Tempat seperti taman kota dan mall sudah jamak jadi ajang kongkow para warga. Beberapa tahun belakangan ini, tempat tersebut mulai ditinggalkan penikmatnya, berpindah ke lokasi yang lebih santai, sebut saja cafe.
Pembaca tentu tahu atau pernah lihat tulisan ‘starbuck’, yang identik dengan warkop moderen. Ya, cuma jualan kopi dan beberapa makanan ringan sebagai pelengkap. Starbuck lebih mengedepankan suasana yang nyaman untuk sekedar menyendiri atau ngumpul dengan teman dan kolega para konsumennya.
Tren starbuck mewabah, penyedia ruang santai dengan kopi sebagai sajian utama makin banyak, tapi harga kopi kurang terjangkau bagi warga menengah ke bawah, hal tersebut menjadi alasan pelaku pasar memodifikasi tempat layaknya starbuck tapi dengan sajian terjangkau ‘kantong awam’ macam saya. Sebut saja Seven Eleven dan Point. Dua tempat tersebut mematok harga mendekati standar pasar tapi menyediakan tempat yang memadai.
Ada tempat kongkow yang lebih merakyat. Pembaca kenal angkringan? Angkringan pertama saya dengar mewabah di Semarang, tempat makan sederhana, ala kadarnya, dengan sajian utama ‘nasi kucing dan goreng-gorengan’. Harga sangat terjangkau.
Angkringan sekarang bisa ditemui hampir di seluruh kota di Jawa. Kekurangan dari angkringan adalah tempat yang kurang nyaman. Sempit. Meski ada beberapa yang sudah memodifikasi dengan ruang yang lebih lebar.
Nah bagaiman jika hal-hal di atas dipadukan? Makanan terjangkau, ruang lega, free wifi, live musik serta aneka hasil seni terpampang untuk dinikmati. Pembaca bisa datang ke Pasar Seni Ancol, Taman Impian. Berlabel Night Art Market atau Pasar Seni Malam.
Night Art Market bertempat di bagian utara Pasar Seni Ancol. Setiap Jumat dan Sabtu, mulai pukul 17.00 sampai 23.00, anda bisa bersantai di ruang yerbuka sambil menikmati alunan live musik, mulai Jazz, pop, rege dan lainnya. Tentu dengan aneka masakan yang tersaji layanya angkringan, seperti teh tarik, nasi kucing, jahe susu, nasi goreng, mendoan dan masih banyak lagi.
Disamping makanan ala angkringan, anda yang ingin makanan dan minuman ringan moderen, ada Point Indomaret.
Hembusan angin, musik terdengar pas di telinga, tidak keras tidak lirih, anda bisa memesan lagu yabg anda inhin dengar langsing ke band yang bermain. Berbagai hasil karya seniman mulai dari lukisan, batik, mainan anak-anak dan lainnya, siap dinikmati dan bila tertarik tinggal tawar langsung ke pelukisnya. Atau anda ingin di lukis langsung di tempat? Bisa.
Nongkrong bareng keluarga, lesehan, kursi tersedia ala angkringan tapu tersaji secara modern. Kapan terakhir pembaca kongkow?(tri)
**************
Posted from WordPress for Android Wonder Roti Jahe
ajib
SukaSuka
Joss
SukaSuka
kendala nya di tiket masuk ancol mas. .
terakhir kesana bwa motor goncengan aja udh hampir 50rb. . itu belum jajan dan masuk wahana hiburan
SukaSuka
Ya gitu deh. Sesekali aja. Kalo keseringan berasa di dompet emang 🙂
SukaSuka