Rangka Down Tube GL Series


Karena penasaran dengan gonjang ganjing rangka New Mega Pro yang coak, maka saya coba ke parkiran untuk membandingkan dengan produk batangan dari AHM yang ada di parkiran, karena hampir semua produk sport AHM adalah keluarga GL, alias GL series, meski tidak lengkap dan yang ada adalah GL Pro, GL Max, Mega Pro, Tiger dan New Mega Pro..

klik biar jelas

Dari penampakan di atas, menandakan produk AHM lawas terlihat rangka down tube lebih sempurna tanpa coakan maupun getokan, tapi kelihatan makin meped, kamsude antara leher knalpot dan sproket down tube untuk mesin makin dekat, Kita cek selanjutnya pada motorku si Tagor dan New Mega pro punya temen, yang dia sendiri sampai saat ini tidak sadar bahwa ada gonjang ganjing rangka coak, ya karena mungkin dah gandrung sama NMP, cekibrot

klik aja

Pada GL 200 D alia s Honda Tiger terlihat rangka seperti di coak tapi dikit sekali, bahkan menurutku ini bukan coakan, tapi hasil dari getokan dan diperhalus dengan cat atau sebelumnya diapain sama AHM sehingga hampir ga nampak. Pada new Mega Pro, coakan begitu kentara dan kasar bahkan sangat kasar menurut saya, sehingga mencolok dan mengundang tanya itu wajar sekali.

Dari gambaran tersebut, sepertinya makin kemari rangka sport AHM makin tidak sempurna, sayang saya tidak sempat memperhatikan rangka pada CBR baru, apakah sama ada coakan atau mungkin getokan ? Entahlah. Ini hanya untuk membandingkan diantara keluarga GL, lain kali saya cari di CB dan GL100 kalo nemu diparkiran, atau sudah ada yang njepret silahkan di share di mari,

buat AHM, semakin cantik besolek, jangan lupa, KALSIUM itu penting, agar tulang tidak keropos

Semoga bermanfaat >>> Wassalam

34 respons untuk ‘Rangka Down Tube GL Series

  1. Intinya hanya masalah baut exhaust snalpot di blok mesin yg ga dapet ruang gerak, next product harusnya sudah di revisi, semoga 🙂

    Suka

      1. simple sih…hrsnya 2 baut itu diagonalnya dibalik…jadi kanan atas-kiri bawah…knp ngk mikir smpe kesana para insinyur honda?

        Suka

  2. kalo liat gambar yg ini kok jadi mengerikan sekali ya…, apalagi dah ada efek kotoran yg nempel di coakan….

    Suka

  3. ane rider GL100 89 masbro, nggak ada coakan di down tubenya. Yg ada malah penyok di tangkinya, sebelah kanan bawah (ra takon :mrgreen: )
    Coak? No !
    Colek? Yes !

    Suka

  4. berbahagialah user nmp yang gak melek internet mas bro,mereka tidak terpengaruh dgn gonjang ganjing rangka nmp,ane jdi gimana gitu,dipake kuatir,dijual lagi sayang,diparkir digarasi,nggak mungkin juga kekantor ngegowes,padahal belinya harus setengah mateng dulu ngumpulin kepeng demi kepeng.nitip pesan ke AHM melalui mas blogger semua byar ada tanggung jawab AHM apakah berupa KLARIFIKASI ataw mungkin RECALL
    SALAM KARET BUNDAR™

    Suka

    1. Sebenarnya menurutku pribadi kekuatan rangka downtube NMP kuat si, cuma karena coakan itu jadi bikin ill feel aja. mudah-mudahan AHM segera memberikan keterangan jelas dan klarifikasi, padahal kalo downtube dimajuin dikit dan menambah sproket lebih panjang ga perlu ada coakan kayaknya (imho)

      Suka

  5. Konsumen disini ternyata udah pinter2, temen kantor ane kemarin malah ambil nmp, padahal udah ane kasih tau nmp bercoak, eh dia malah bilang “lw pasti korban blogger, makanya lw cerna dulu maksudnya apa, itukan cuma masalah visual doang”.

    Suka

  6. menurutku comstir oblak itu keberatan delta box dan beban belakang lainnya, pada saat pengereman akan terjadi energi kinetik ke arah depan, harusnya diameter comstir lebih besar lagi,
    Kalau masalah coakan secara struktural tidak pengaruh hanya viewnya saja suka atau tidak untuk dipandang

    Suka

Tinggalkan Balasan ke asmarantaka Batalkan balasan