Peringatan dan Cintai


Assalamu’alaikum…

PERINGATAN ALLAH :

 

“Dgn ikhlas kpd Allah, tidak mempersekutukan SESUATU dgn Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dgn Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yg jauh”. (QS. Al Hajj : 31)

* INGIN DICINTAI ALLAH :

“Dan siapakah yg lebih baik agamanya dari pd org yg ikhlas MENYERAHKAN DIRINYA kpd Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yg lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim mjd kesayanganNya. (QS. An Nisaa : 125)

Imam An-Nawawi, Jauhilah kesenangan dunia, niscaya di cintai Allah. Dari Abu ‘Abbas, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi “Seorang laki-laki datang kpd Nabi SAW lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kpdku suatu perbuatan yg jika aku mengerjakannya, maka aku DICINTAI ALLAH dan DICINTAI MANUSIA’. Maka sabda beliau : ‘Zuhudlah engkau pd dunia, PASTI Allah mencintaimu dan zuhudlah engkau pd apa yg di cintai manusia, pasti manusia mencintaimu” (Hr. Ibnu Majah, Hadits hasan)
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, “Ibadah adalah sebutan yg mencakup seluruh apa YANG DICINTAI dan DI RIDHAI Allah Azza wa Jalla, baik berupa UCAPAN atau PERBUATAN, yg LAHIR maupun yg BATHIN. Ibadah terbagi mjd ibadah HATI, LISAN, dan ANGGOTA BADAN. Rasa khauf (TAKUT), roja’ (MENGHARAP), mahabbah (CINTA), tawakkal (KETERGANTUNGAN), raghbah (SENANG), dan rahbah (takut) adalah ibadah qalbiyah (yg berkaitan dgn hati). Sedangkan tasbih, tahlil, takbir, tahmid dan syukur dgn lisan dan hati adalah ibadah lisaniyah qalbiyah (lisan dan hati). Sedangkan shalat, zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (fisik dan hati). Serta masih banyak lagi macam-macam ibadah yang berkaitan dengan amalan hati, lisan dan badan.

Orang munafik ditempatkan di neraka yg paling bawah. Allah : “Kecuali org-org yg TAUBAT dan MENGADAKAN PERBAIKAN [note] dan berpegang teguh pd (agama) Allah dan TULUS iKHLAS (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama org yg beriman dan kelak Allah akan memberikan kpd org-org yg beriman pahala yg besar. (QS. An Nisaa : 146) -[note] Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yg baik untuk menghilangkan akibat-akibat yg jelek dan kesalahan-kesalahan yg dilakukan- (Depag RI)

Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yg mereka ucapkan, (yaitu) surga yg mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) org2 yg berbuat kebaikan (yg ikhlas keimanannya).(QS. Al Maidah : 85)

 

TIADA DOSA (lantaran tidak pergi berjihad) atas org2 yang lemah, org3 yg sakit dan atas org2 yg tidak memperoleh apa yg akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kpd Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan org2 yg berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. At Taubah : 91)

>>>>>>>>>bersambung>>>>>>>>

Wassalamu’alaikum

oleh Zoel Fikr

12 respons untuk ‘Peringatan dan Cintai

  1. Bila sudah difahami secara benar nampaknya indah sekali statmen mbak yu sufi Rabiah Adawiyah kira-kira begini, “Aku sholat bukan karena takut kepada Allah, takut masuk neraka, atau mengharapkan surga, tapi aku sholat lebih karena kecintaanku pada Allah”.
    Tapi kalau belum rela memahami ya jangan memaksakan keyakinan atau kepercayaan si mbak yu sufi tadi.

    Suka

  2. Salah satu dasar untuk memahaminya beggini!
    إن اولياءالله لا خوف عليهم ولاهم يحزنون
    Yang maksudnya “Sesungguhnya para wali Allah tak ada rasa takut bagi mereka, dan juga rasa sedih (khawatir).
    nah dari dalil di atas kalau kita sedikit membaca bab khauf dan roja di ihyak ulumuddin karya Imam Ghazali, maka kita faham sebagain besar orang memang khauf atau takut pada neraka, sedangkan roja atau mengharap yaitu mengharap masuk surga.
    Nah sebagian mufassir memahami bahwa para wali itu tidk khauf terhadap neraka ataupun khawatir terhadap neraka, mereka itu ridlo apapun yang diberikan Allah padanya, yang jelas mereka selalu menjalnka ibadah, berbuat baik, adapun pahalnya diserahkan kepada Allah apapun itu, dan mungkin itulah arti cinta kepada Allah. Khusnuzon pada Allah.

    Suka

    1. Ha Kok Su’uzon Husnuzon la
      :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
      Itulah bedanya ibadah dan dagang atau kerja. Kalau dagang kita memberi mengharap kembali, keluarkan uang mendapat barang, melakukan sesuatu dapat imbalan, tapi kalau ibadah, kita berbuat bukan untuk cari upah tapi cari keridloan Allah.
      :::::::::::::::::::::
      tapi apapun itu, ridlo Allah berarti Surga

      Suka

      1. Mas Bro kayaknya ayat yang tak tulis di atas ina auliyaa Allah,
        اولياء
        يnya tertulis huruf ب menjadi اولباء yang seharusnya اولياء
        kalau bisa dibetulkn bro, nggak keliatan sih kecil banget, gak tahu gimana nulis arab di blog biar gede

        Suka

Tinggalkan komentar