Dilelepin ke WordPress

Diposkan pada oleh Triyanto Banyumasan

Judulnya emang betul begitu, apa sih yang dicemplungin…? Ya saya ini, wong ndeso yang gaptek…, untung punya saudara dan teman yang Hiteck… Terus siapa yang nyemplungin saya ke WordPress..?

Ya dia Adalah Imam Maskur  yang punya warung http://maskurmambangblog.wordpress.com dan  akrab disapa Pakdhe dalam dunia Blogger, beliau adalah tetangga di desa yang juga kakak kelas waktu di SMP. Uniknya, sudah puluhan tahun tidak ketemu dan ketemu malah karena “kelelep” bareng di WordPress… unik yang lain ternyata sama-sama punya anak kembar cowo-cewe… *unik enggak?… (biasa aja kali..) unik menurutku..

Saya dicemplungin oleh Beliau pada pertengahan Agustus 2010, berarti sudah hampir 5 bulan aku kelelep di WordPress. Awalnya ngeblog di Blogspot, karena kata beliau berat mbukanya, “Pindah Bae Kang meng WordPress, ben enteng dibukak nganggo HP ” saran Pakde waktu itu, langsung minta caranya dan dibantu… sampai sekarang masih minta dibantu ya..ya..prok-prok-prok.. jadi apa..?

Korban lain yang dilelepin ke WordPress oleh Pakdhe tidak tanggung-tanggung, yaitu Blogger yang juga Jurnalis senior

Ya beliau adalah Mbah Edo Rusyanto, yang ngegelar warung http://edorusyanto.wordpress.com saya tahu ini berdasarkan pengakuan Mbah Edo sendiri saat Kopdar  Di Plaza Semanggi, pada 30 November yang lalu… dan disinilah Ketemu untuk pertama kalinya dengan Pakdhe setelah puluhan tahun tidak berjumpa, juga para blogger dan komentator senior di Indomotoblog seperti Blade Us, Ashley, dan JCARLKIPH (Juragan Cip Alrozzy Rumput Laut Kulit Ikan Pari Hamsterian)..

Alhamdulillah… dengan wordpress saya lebih puas mengekspresikan diri, Terimakasih kepada Pakdhe Maskur yang sudi membimbing selama ini, juga semua teman-teman yang berkenan hadir di Blog yang masih belajar dan akan terus belajar ini… Semoga WordPress tetap menjadi sarana untuk “Ngraketke Paseduluran” Amin..

Semangat Bloggerhood..

Semoga bermanfaat……………… Wassalam…………………..

17 respons untuk ‘Dilelepin ke WordPress’

Tinggalkan komentar