Rencana Bajaj Auto Indonesia untuk membuka pabrik di Indonesia mulai terungkap, tinggal menunggu prinsipal dari India yang sedang diyakinkan oleh Tomotaka Ishikawa, Presiden BAI yang merupakan jebolan Yamaha India ini.
Tom San sapaan akrabnya, seperti dikutip otomotif.net menyatakan, “targetnya akhir tahun ini sudah bisa meyakinkan prinsipal untuk merakit secara lokal, jika disetujui, tahun 2013 sudah bisa dimulai”. Ujarnya
Untuk meyakinkan prinsipal India ini, BAI harus mampu menjual minimal 3000 unit tiap bulannya, apakah mampu dengan segala dilema yang menerpa Bajaj Auto Sales selaku perpanjangan tangan BAI di Indonesia, mulai dari spare part sulit, indent tak berujung, kwalitas beberapa part juga masih diragukan terutama berkenaan dengan karet seal.
Padahal jika menggunakan karet Indonesia yang kualitasnya merupakan nomor satu di dunia, dijamin tidak adalagi jalanan bleweran oli dari motor bajaj yang lewat (nglirik Mas Hadiyanta) tapi lagi-lagi demi harga yang kompetitif, BAI tetap memakai komponen dari India secara menyeluruh..hiks..
“Untuk penggunaan komponen lokal tergantung perhitungan bisbnisnya”, ungkap Tom Shan yang menjelaskan kalo komponen dari India harganya lebih bersahabat.
Jadi jangan heran jika Bajaj rakitan Indonesia tetap sama dengan yang di India alias : las lasan pating tletek kaya **** ayam 😀 (aku bandingka motorku yang pulsar 220 dengan produk AHM, YMKI, SIS,KMI, ga tahu TVS belum lihat detilnya keturunan India satu ini, las lasan beda jauh Bro)….. Lanjut…satu lagi, ongkos produksi di India jauh lebih murah…
Mudah-mudahan dalam pemesanan part yang akan dirakit di Indonesia ini tidak lagi ada kesalahan anatara titik (.) dan koma (.) ngisin-ngisini ae…
Wassalamu’alaikum
Dikirim menggunakan Wordmobi