Jalitheng (Pulsar 220) 3 Laps @ Sirkuit Monasco…. Mangtabb..!!


Setelah mendapatkan STNK, maka Pulsar 220 DTS-Fi ku si Jalitheng kucoba rasakan performa dan handling dengan pemakaian sehari-hari, secara bobot motor yang cukup berat dibanding motor Jepang sekelas macam Tiger maupun Scorpio, bahkan dibanding Ninja 250 saja sepertinya beratan si Jalitheng, karena tingginya yang bikin jinjit, sedang Ninja 250 Biar Bongsor tapi posisi duduk ga jinjit jadi enteng dalam keadaan mati untuk digeser sambil duduk di atasnya.

Biarpun demikian, jika sudah jalan si Jalitheng terasa mantab, buat lurus maupun manufer, meski aku belum berani full throtle di straight, tapi untuk cornering handling anteng… shock depan yang macho mumpuni menahan goncangan, double shock belakang yang memakai nitro serasa monoshock… empuk dan bisa disesuakan kekearasannya. SelanjutnyaUntuk membuktikan kehandalan handling ini, maka setiap hari ..ya emang buat harian, dan pada kesempatan pulang nguli mendekati tengah malem, kucoba melintas jalan seputaran Monas yang terkenal dengan Sirkuit Monasco… 😀

Monas malam Minggu ga pernah sepi

Setelah selesai dinner (boso ngendi kiye ? 😀 ) sambil briefing sama juragan di Lanjutkan membaca Jalitheng (Pulsar 220) 3 Laps @ Sirkuit Monasco…. Mangtabb..!!