Permasalahan COMMET KRL


Kepada Yth.

*Direktur Utama PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ)*

Di Jakarta

Dengan Hormat,

Sejak 1 Februari 2012 lalu KCJ sebagai operator KRL Commuter Line memperkenalkan Kartu COMMET (*Commuter Electronic Ticketing*) sebagai alat transaksi baru saat akan naik KRL tersebut. Tapi sungguh disayangkan pada Tahap 1 ini tampak ketidaksiapan disemua sisi:

1. Minim informasi: Begitu minimnya informasi yang bisa didapat penumpang dan amat kurangnya sosialisasi yang dilakukan KCJ di lapangan. Dari komunikasi pribadi ke beberapa pejabat KCJ, juga tampak informasi yang berbeda-beda.

2. Ketidaksiapan Sumber Daya Manusia: Petugas di lapangan (baik KCJ maupun perusahaan rekanan) tampak sekali tidak siap. Mereka tidak bisa memberikan penjelasan yang memadai dari segi teknis ketika ditanya soal pemakaian maupun masalah yang ditemui, misalnya detail aturan tarif, cara isi ulang, cara *refund*, prosedur penyelesain kasus kesalahan transaksi (*dispute transaction*) dll. (Detail berbagai pertanyaan penumpang bisa dilihat di *Lampiran 1 – FAQ*).


(foto:republika.co.id)

3. Ketidaksiapan/ ketidakhandalan alat: Sejak hari pertama, banyak sekali laporan terkait Commet, misalnya: kerusakan mesin/kartu, lamanya waktu identifikasi kartu, tidak terbacanya kartu, pesan kartu bermasalah tanpa kejelasan penyelesaian dari petugas sampai adanya pemotongan pulsa Lanjutkan membaca Permasalahan COMMET KRL

Berharap pada The Neks Pulsar eeehh KRL..


Sebagai mantan pengguna KRL bekasi – Kota, saya masih berharap dengan hadirnya KRL yang lebih manusiawi, sejalan dengan harapan banyak pengguna KRL saat ini yang tergabung dalam KRL Mania, prihatin atas kinerja penyelenggara angkutan rakyat tersebut, maka dengan ini saya ikut mengamplify The neks Pulsar 200 NS Surat dari krl mania kepada menteri BUMN dan Menteri PERHUBUNGAN selaku pihak yang ikut bertanggung jawab atas ketidak nyamanan pengguna dan penumpang Kereta Listrik Jabodetabek, Menurut saya Menjustifikasi  motor sebagai alternatif cerdas angkutan rakyat merupakan ironi akan jeleknya pelayanan transportasi publik. Mungkin benar secara sepihak, tapi tidak bagi sebagian besar masyarakat yang lebih memilih naik angkutan umum. Silahkan coba sendiri pejabat naik motor bukan ngojek sama supir pribadi, lalu cobalah naik angkutan umum. Inilah surat tersebut..

No : 01/01/12

Jakarta, 30 Januari 2011

Hal       : Evaluasi atas pelaksanaan jalur lingkar KRL Jabodetabek

Lamp    :

Presentasi Evaluasi 26-1-12;

Rekomendasi 1-6-11

 

Kepada Yth

Menteri BUMN Lanjutkan membaca Berharap pada The Neks Pulsar eeehh KRL..

Mobil Motor Berjaya, Good Bye Mass Transportasi… ?


Dalam pemikiran saya, jika produk motor entry level sudah ramah lingkungan berarti semakin memantapkan posisi motor sebagai Legal Mass Transportasi, Lho kok bisa ? ini cuma opiniku saja, jika injeksi adalah langkah mengawali menghadapi masa yang akan datang di mana semangat “GO Green” semakin dikumandangkan dari Eropa sono dan pasti berimbas di mari, agar semua produk bermesin wajib lulus Euro 3 , 4 dan seterusnya maka angkutan kelas bawah yaitu motor entry level menjadi legal sebagai angkutan umum bagi rakyat, dan pemerintah tak perlu repot lagi membenahi transportasi masal yang ada,

Busway gak perlu nambah koridor, KRL seadanya, Subway cuma mimpi, Waterway tinggal cerita dan monorail tinggal tiangnya… Lanjutkan membaca Mobil Motor Berjaya, Good Bye Mass Transportasi… ?

Sensasi atap KRL Ekonomi


gambar dari push-indonesia.org

Kalo mengingat masa lalu, masih bujangan, numpang sama kakak di Bekasi, Tiap pagi mesti bangun awal hari untuk mengejar Kereta Listrik pertama dari Stasiun Bulan-Bulan Bekasi ke Beos Jakarta Kota. Beruntung Stasiun bulan-bulan adalah awal keberangkatan KRL Bekasi-Jakarta, sehingga kalo beruntung bisa dapet tempat duduk, jika tidak ya berdiri, begitu KRL datang, bahkan belum berhenti, para penumpang sudah berlompatan masuk ke dalam gerbong berebutan tempat duduk, maka jangan heran, jika pada Stasiun Kranji dan seterusnya tidak mendapati tempat duduk di Pagi hari, Karena sudah penuh duluan dari Bekasi, bahkan ada yang naik atap dari Stasiun awal ini. Lanjutkan membaca Sensasi atap KRL Ekonomi