Berbagi Jalan


Di jakarta, Lampu lalin hijau belum tentu kendaraan bisa melaju
Di jakarta, Lampu lalin hijau belum tentu kendaraan bisa melaju

Bagi saya yang keseharian bekerja lebih sering menggunakan transportasi pribadi berupa sepeda motor, sering kali menjumpai atau bahkan mengalami kejadian menjengkelkan di jalan. Misal saat macet dan ingin mendahului melalui bagian paling kiri dari jalan raya, ternyata ada Bajaj roda tiga (saudara tua kalo kata kawan meledekku, maklum saya pemakai sepeda motor Bajaj Pulsar si Jalitheng) yang menghalangi, kerap si abang bajaj (akrab di telinga, Abang Bajay) memaksakan diri padahal tidak muat, dan bertahan di kiri jalan sehingga menghalangi sepeda motor yang semestinya bisa masuk sela antar trotoar dan mobil yang mengular. Lanjutkan membaca Berbagi Jalan

Iklan

Sabetan Geng Motor


Berita yang cukup hangat dan jadi bahan perbincangkan, bahkan seorang kapolsek daerah metropolitan kabarnya terpaksa dipindahkan/mutasi ke daerah terpencil karena dianggap tak mampu tangani kasus geng motor ini. Isu berhembus di social media dari orang tak bertanggung jawabpun sering mampir ke ponselku bahwa di daerah tertentu akan ada kerusuhan oleh geng motor ini dan itu. Profokasi khas indonesia, pengalihan berita sperti menjadi wajib serta pencarian rating pembaca dan pemirsa suatu media.

korban geng motor.jpg
Memang di beberapa wilayah rawan geng motor, atau lebih layak disebut penjahat bermotor, seperti kejadian yang menimpa seorang kawan lama, saat berjumpa ada bekas luka di punggung telapak tangan, kejadian bertempat di jalan bekasi raya menuju Cakung pada jam lewat tengah malam jelang pagi, awalnya si kawan pengendara Mio ini tidak menyadari kalo dikuntit penjahat bermotor, memang jalanan pagi buta sekitar jam 3 itu lengang, tiba-tiba ia dikejutan dengan motor yang berada disampingnya dan langsung menyuruhnya berhenti, sambil mengayunkan golok, si kawan terjerembab, sambil menghindari sabetan dicabutnya kunci motor dan lari meninggalkan motornya sambil teriak minta tolong ke warga sekitar, darah mengucur dari punggung tangan dan pergelangan dekat pundak, yah dua sabetan golok mengenainya. Untung helmnya mampu menahan sabetan golok, kalo tanpa helm pasti nih kawan kepalanya sobek parah.
Ternyata si penjahat ketakutan dan gagal membawa kabur motor kawan karena tidak sempat memakai kunci T, keburu ada warga yang datang.
Beruntung si kawan masih bisa lari menyelamatkan diri, setelah balik ke tkp dan menitipkan motor ke warga, selanjutnya menuju rumah sakit terdekat untuk berobat.
Berbagai kejahatan Ibukota masih menjadi momok warga yang beraktifitas lewat tengah malam, baik karena kerja sift ataupun para pedagang yang berbelanja pagi buta. Semoga polisi mampu menangani berbagai penjahat ini.
Waspadalah selalu dalam berkendara, selamatkan nyawa lebih utama. Wassalamu’alaikum

Dikirim menggunakan Wordmobi