Si Bocah membereskan hasil repek (repek : mencari dan mengumpulkan kayu bakar) nya, dirasa cukup kayu bakar diikat menggunakan ba-as (ba-as : lapisan kulit pelepah kelapa bagian atas, dikletek sebagai tali), mendung menggantung di langit makin pekat. Butiran kristal bening mulai berjatuhan, beberapa butir mendarat di muka si Bocah, reflek dielapnya dengan punggung tangan yang penuh peluh berdebu. Dia tidak perduli dengan mukanya yang sekarang cemong, kotor oleh tangannya sendiri.
Diangkatnya kayu bakar ke pundak kiri dengan sedikit sempoyongan, pundak kirinya lebih kuat dari yang kanan meskipun dia tidak kidal. Bergegas ia melangkah meninggalkan alas (alas : Lanjutkan membaca Tarik dikala Hujan