#JakartaKosong2016

Libur lebaran selalu identik dengan kelengangan ibukota, khususnya di jalan raya. Hal ini karena sebagian warganya memilih pulang ke kampung halaman, sehingga aktifitas di jalanan ibukota menurun drastis. Meskipun kekosongan itu tidak berlaku di semua titik. Paling tidak di sebagian jalan protokol yang biasanya macet hingga tengah malam, pada libur lebaran akan lengang meski tengah hari bolong.
2 hari yang lalu, tepatnya Jumat 27 Ramadan 1437H, saya mulai merasakan kekosongan ibukota. Lajur jalan yang saya lalui saat pulang kerja, lancar dan cukup lengang. Bahkan di beberapa titik yang biasanya menjadi titik macet, justeru terlihat kosong tanpa penghuni, cuma saya yang melintas (saat itu).
Gambar di atas adalah jalan Cilincing raya, yang merupakan pertemuan putaran balik arah menuju Tanjung Priok. Jakarta-Bekasi ditempuh dalam waktu 35 menit, sayang, jelang tempat tinggal justeru ramai penduduk lokal yang memadati jalanan, mungkin sekedar ngabuburit dan hunting takjil.

Sore tadi saya juga lewat jalur yang sama, lalu lintas sepi. Waktu tempuh sekira 45 menit sudah masuk rumah di Bekasi, padahal jalan santai.
tes top speed…
SukaSuka
Wedi rantaiku protol neh
SukaSuka
Jalur saya tiap hari nih. Td sore pulang cuma 28mnt ancol-Bekasi via Jorr.
SukaSuka
Kalo hari biasa berapa jam mas?😂
SukaSuka
Biasanya 1-1.5 jam sih. Tapi kalo sore lewat dalem2 om.
SukaSuka
Kalo pagi lebih cepat, sore bisa 2x lipat
SukaSuka
Sampeyan bekasimana mas Tri
SukaSuka
Saya di Teluk Pucung Mbah, Bekasi Utara. Tepatnya perum Wisma Asri 2
SukaSuka