Menlisik Akun Rio Haryanto di Facebook, Ternyata Tidak Setenar Rafid Topan

Rio Haryanto masih hangat diperbincangan netizen. Tiada lain karena anak muda ini merupakan Orang Indonesia pertama yang berhasil menembus balapan paling bergengsi Formula1 bersama tim Manor  Racing. Dan karena berita kebutuhan dana yang besar sekira 221 miliar rupiah, menimbulkan pro dan kontra, sehingga pemberitaan makin heboh dan banyak yang tiba-tiba menjadi ahli dalam membahas Formula1. Saya pun ikut kepo 😀

Salah satu yang bikin deg-degan adalah regulasi baru (cmiiw) yang jadi obrolan dengan rekan-rekan OBI, yaitu regulasi qualifikasi. Dimana ada 3 qualifikasi (Q1, Q2 dan Q3). Dan tiap pembalap yang terlambat akan tersingkir per 90 detik hingga sesi kualifikasi berakhir. Sistem ini dikenal dengan sistem knock out atau KO. Lebih lengkapnya, silahkan kepo-in mbah google saja. Mudah-mudahan Rio Haryanto berhasil melewati tahapan ini dan sukses mengibarkan bendera merah putih di ajang balap mobil paling bergengsi sejagat raya ini. Paling tidak mampu mengenalkan nama Indonesia dan PERTAMINA pastinya. Siapa tahu suatu saat mobil F1 Manor Racing dari Mercedes itu bisa minum Bahan Bakar Motor (BBM) Produk Pertamina. Karena si Mercedes F1 itu sekarang kabarnya minumnya Petronas, sudah kontrak berdasar riset lho. Jadi tidak mungkin di kasih Pertalite lah

Okay back to topik. Gegara postingan yang lalu tentang Akun Rafid Topan di Facebook Ratusan, Butuh Dana 50 ribu Euro guna ikut Balapan Moto2 (klik tautan untuk lebih jelas) dan ternyata banyak sekali (ratusan mungkin lebih) akun Rafid Topan di Facebook, membuat saya penasaran dengan akun Rio Haryanto di Facebook. Setelah say search, ternyata sebagian besar adalah akun halaman dan komunitas pendukung Rio. Sedang akun yang bersifat pribadi yang menggunakan nama dan foto profil Rio Haryanto tidak sebanyak akun Rafid Topan.

Setelah saya intip (stalking) sebagian akun Rio Haryanto di atas adalah akun lama dan tidak lagi up date di time line, terakhir di 2013, hanya dua (kalo tidak salah) yang merupakan akun baru, bahkan baru update foto profil di Februari 2016.

Jika akun tersebut merupakan akun penipu, biasanya beroperasi lewat inbox facebook. Bahkan bisa saja mereka mengonci akunnya, sehingga bagi yang tidak berteman sulit untuk stalking. Mudah-mudahan tidak ada yang memanfaatkan wajah ganteng Rio haryanto untuk menipu dan mencari keuntungan pribadi.