
Melihat skutik dual porpose besutan Yamaha Indonesia ini memang cukup menarik. Menonjolkan diferensiasinya, yaitu skutik enduro (wanabe), dengan body layaknya trail bike, siap menerobos becek dan jalan terjal. Ah masa iya si, skutik dengan ban ring 14 inci siap menjelajah?
Suatu ketika ketemu di jalan, si X-ride mengaplikasi knalpot racing alias blombong, spakbor belakang dibikin minimalis habis, shockbraker belakang diganti tinggi, setang juga nampaknya diganti, sehingga makin mencerminkan trail bike, paling tidak bagi ridernya yang mengenakan helm GM Supercross. Boncenger juga sigap memberi hand sign saat berbelok atau menyalip kendaraan lain. Disinyalir anak club atau komunitas. Tapi kok nampaknya ga pasang plat nopol bekang ya.

Saat si X-Ride menyisisr jalan pinggir yang agak terjal berbatu kerikil yang ambyar dari jalan aspal bercampur debu, saya yang mengendarai Hayate coba mengikuti, nampaknya tidak ada bedanya, Jeng Maryate juga tidak mengalami oleng atau slip.
Mungkin style dan perasaan rider mempengaruhi dalam berkendara, sering saya lihat bebek atau matic kecil yang mengganti setang standar ke stang sport. Beat pakai setang Byson atau Tiger, bahkan setang lurus dan ditambaha body layanya Transformer.
Modifikasi memang tanpa batas, dan kerap mempengaruhi rider, menaikan kepercayaan diri bahkan keberanian, asala tidak menimbulkan kesombongan dan keangkuhan, hanya karena merasa club style.(tri)
Makin banyak matic pake stang baplang.
SukaSuka
iya dan style berkendara ngalah ngalahin Ducaty 😀
SukaSuka
Saya bingung liat motor2 pake setang panjang gitu, apa handlingnya tambah enak? Ngeliat dari posisi ridernya aja kayaknga model ditendang langsung jatuh gitu..
SukaSuka
hahaha sing penting jangan sampai ditendang, kasihan setangnya 😀
SukaSuka
ayo ndang tuku xride cak 🙂
SukaSuka
Kl fairingnya pake fairing ap ya bos trs nih mtr jnis ap?
SukaSuka
gambar terakhir itu v-ixion pakai firing model transformer
SukaSuka