
Baterai, bateray telepon seluler (ponsel) atau akrab kita sebut HP (hand phone) bawaan pabrik (include saat pembelian), biasanya tidak awet. Benarkah demikian? Khususnya ponsel dengan sistem operasi (Opeating system/OS) Android. Oleh karenanya banyak owner ponsel Android yang mengganti bayerai HPnya dengan baterai double power. Double power bukan berarti 2 kali lebih besar kapasitasnya dibanding yang original, tapi memiliki amphere (mAh) yang lebih besar.
Sebagai pemakai android, saya mengalami beberapa kali ganti baterai si Wonder Roti Jahe. Dari beli langsung ke konter Samsung di Roxymas yang ternyata stok kosong, harus indent, akhirnya batal dan beli baterai double power di konter spare part HP Roxy Mas. Pernah juga beli di konter atau toko HP Cengkareng yang memiliki spesifikasi double power dan terakhir yang saya rasa paling bandel, beli di konter HP ITC Cempaka Mas. Kalo tidak salah di bulan Oktober 2014. Baterai terakhir ini juga double power.

Oh iya Samsung Wonder gtI8150 ini saya beli pada bulan April 2012, masih bertahan sampai sekarang meskipun OS masih Roti Jahe alias Ginger bread yaitu android versi 2.3.6. Bisa dikatakan HP jyadul, prinsip saya saat ini mirip memelihara si Jalitheng Pulsar220, yang penting ngglinding. Kalo si Wonder, selama fungsi masih mengadopsi kebutuhan saya, maka akan saya pelihara sakmodare 😀 . Layar saat ini sudah muncul garis horisontal hitam akibat dibanting sama si Mirdut. Tapi tidak mengganggu pandang. Dan fungsi layar masih oks.
Sebenarnya ingin update gadget kaya orang-orang, dari boomingnya Axio Picopad disusul picopad gew-5 sampai Xiomi redmi-1 bareng Asusu Zenfon. Tapi saya pikir ulang, kebutuhan akan hal yang lebih penting lebih diutamakan. Toh si Wonder masih mampu memfasilitasi saya untuk berbagai keperluan, mulai dari telepon, SMS, email, BBM, Whatsapp, Twitter, Instagram, blogging di WordPress, googlemap, youtube dan beberapa aplikasi pendukung yang lain. Untuk Facebook saya memakai Opera Mini, karena kurang aktif dan sempat vacum dari FB.
Kekurangan dari Wonder saat ini adalah,
1. Jyadul, ketinggalan teknologi (OS)
2. Koneksi data kadang lambat
3. Respon program (buka dan tutup aplikasi) lambat saat banyak notifikasi dari berbagai sosmed yang terinstall, juga saat pemakaian aktif selama beberapa jam
4. Panas, ini audah bawaan lahir Ponsel Android pada umunya
Nah, cara mengatasi lambatnya respon program, bisa dengan mematikan ponsel, direstart. Bisa juga dengan menginstall aplikasi pembersih sampah/junk aplikasi. Misal Clean Master.
Lambatnya proses respon program sebenarnya juga sudah bawaan si OS android, karena aplikasi berbasis android memang membutuhkan waktu dan ruang yang memadai untuk membuka dan menutup, istilahnya mencuci baju pakai penggilesan di kali, mesti disikat, dikucek, diperes manual. Berbeda dengan ponsel berbasis iOs atau Iphone yang lebih simpel, layaknya mencuci baju dengan mesin cuci otomatis, selesai, tiriskan 😀 . Itu berdasarkan pengetahuan yang saya tangkap, mengapa ponsel berbasis Linux atau Android memerlukan memori system atau Ram yang besar sampai 2giga (gb) sedangkan Iphone terbaru, bisa jadi membutuhkan ram cukup 512kilo (kb). Cmiiw
Waduh obrolannya malah melebar. Oks sekian kisahku, sudah berapa kali pembaca berganti ponsel?(tri)
—————————-
Posted from WordPress for Android Wonder Roti Jahe
Nggonku lagi 2taun… Jeh mayan lah…
SukaSuka
Iya nek bosen dan paypal melimpah bisa ganti baru, aku siap menampung yg dah 2 tahun ituh 🙂
SukaSuka
Hape ku dari 2011 nih 😀 . Saat ini sih baterai gampang abis , port charger rusak 😦 . Acer z 110 duo .
SukaSuka
Wow lebih sakti ternyata .. Tp ada HP lainnya ga?
SukaSuka
ada … samsung lali aku opo yang jelas iklanya ayu ting ting dulu … buat kalo hape mati aja 😀 di charge ganti dulu … siklus ini akan berjalan terus sampe aku nemu hp neh …. sek apik 😀
SukaSuka
jare siome apik opo jengpong kae
SukaSuka
ace 2 ada batre double powernya ga ya, hrgane piro lek tri??? batre ku wis mlendung mlendung hamil hahahahahaha
http://macantua.com/2015/04/17/livery-motogp-terkadang-membawa-bencana/
SukaSuka
Kisaran 125rb mas, maks 135rb lah
SukaSuka
nyari ah… merk rekomen apa lek??
SukaDisukai oleh 1 orang
Li-iOn iki tulisan nang batreku, apik ki miturutku, wis lumayan suwe soale
SukaSuka
saya malah udah gak make hp android lagi..kembali ke nokia 3230 dengan symbian OS V2.. 😆
SukaSuka
Kalo saya perlu buat komunikasi internal korporasi mengandalkan BBM, WA dan blogging.. Jd tetap android diandalkan 🙂
SukaSuka