Kemarin saya posting artikel BEGOL, Begal On Line dan Cara Mengantisipasinya (edisi Facebook) yang menyertakan gambar dua akun yang mirip, yang satu akun penjual aseli dan satu lagi penjual online palsu yang mengklonn penjual aseli. Saya pikir setelah diserang beberapa penggiat dagangan online, si begol tutup, ternyata dia aktif lagi.

Inilah ciri Begol pedagang Online yang kemarin belum saya sebut,
- Menawarkan barang, mengunggah foto di wallnya sendiri atau di grup jual beli dengan menandai (mengetag) banyak orang
- Menawarkan barang dengan mengirim gambar lewat inbox ke banyak akun
- Memakai gambar toko milik akun aseli atau asal comot
- Memakai alamat toko aseli dari akun yang di klon hanya nomor telepon yang berbeda, atau jika bukan akun klon, tetap memakai alamat toko untuk menguatkan bahwa dia penjual aseli.
Mengapa saya dan beberaapa kawan menyatakan si Penjual ini Begol? Cek dan teliti gambar berikut

Perhatikan, alamat kedua akun sama, hanya nomor telepon yang berbeda. Dan ternyata si akun klonningan masih berani menawarkan barang dagangan dengan akun dan alamat klonningannya sampai hari ini. Waspadalah.(tri)
kendel men kie..
SukaSuka
Iya kwi Cak.. Ngejak gelut nan
SukaSuka