Sebagai pengguna sepeda motor, Untuk kenyamanan dan keamanan kepala, pemakaian helmet saja tidak cukup. Perlu masker yang melindungi hisapan oksigen bercampur debu, dari hidung maupun mulut.

Produk masker semakin banyak, bahkan modelnya pun unik, tapi bagi sebagian biker enthusias, bayak yang memilih slayer. Slayer dengan motif biasa sampai motif serem. Sebagian lain memakai selendang yang mirip syal tapi tipis. Kalo di kampung saya biasa disebut benting, atau juga jarit ciut. Panjang berkibar saat riding kencang.

Bahkan mungkin pakai sorban? Kalo cuma diiket sebagai masker dijamin, berkibar tuh sorban. Oh iya, ada anekdot dari kawan, bahwa semakin jauh jarak tempu touring, maka slayernya semakin panjang berumbai 😀 . Maaf hanya bercanda kawan.

Kalo saya memilih memakai Balaclava, simple dan nyaman. Menutupi hampir seluruh kepala, kecuali garis mata. Lain kali diriview(tri)
ndisek nganggo masker… malah sesek angel ambekan… wkwkwkwk…
SukaSuka
Saiki ganti karung gandum po? 😀
SukaSuka
wah, kuwi irung-e mesti minimalis 😆
SukaSuka
Kwi mbangir tp kejedot dadi rodo roto 🙂
SukaSuka
lagi ngelirik balaclava, sekalian bisa nyerap keringat kepala/rambut
SukaSuka
Aku kemarin beli alpinestar, sebelumnya arai, keduanya berbahan beda.
SukaSuka
Kayak ninja malahan….
SukaSuka
Iya. Ninja 1/2 silinder
SukaSuka
Saya juga pakai balaclava… lehernya ketutup soale
SukaSuka
Nganggo benting ‘e mbok’e kayane berkibar pirang meter yah??
http://adityaprad.wordpress.com/2015/01/14/rentang-harga-honda-vario-150-mulai-dari-rp-199-juta-kayaknya-banyak-peminat-nih/
SukaSuka
Ya ajakah. Ngko tapieh mboke mlorod primen jal 😀
SukaSuka
Saya pakai baladewa 19
SukaSuka
Baladewa kwi Jalitheng, takono Maskur 🙂
SukaSuka
pake buff kw
SukaSuka
Buff KW, apa kuwe?
SukaSuka