Tips Pelk Jari-Jari Pakai Ban Tube Less


Berhubung ada temen yang nanya mungkinkah pelk jari-jari pakai ban tubeless tanpa ban dalam, maka saya copast dari
indojaya.com

Untuk memakai ban tubeless, tak harus mengganti velg model palang atau racing. Velg standarnya yang jari-jari, menurut Ari Suprianto, pemodifikasi Protechnics di Jakarta Selatan, bisa dipakai,
asalkan tahu caranya. Dan tak harus kursus montir motor untuk mengerti hal ini. Nih, langkah-langkahnya.
1. Siapkan bahan penutup areal nipple jari-jari, seperti auto sealer hitam yang biasa dipakai untuk menempel kaca mobil. Plus, cairan lem berbahan cyanocrylate etil.
2. Kedua bahan ini menghabiskan tidak mahal kok.
3. Bersihkan bagian dalam velg dan sekitar nipple jari-jari. Pastikan tidak ada kerak atau kotoran. Membersihkannya bisa pakai ampelas besi yang halus atau sikat kawat halus.
4. Siram permukaan dalam velg dengan cairan lem cyanocrylate
dan didiamkan selama 8 jam.
5. Setelah itu, oleskan auto sealer dengan ketebalan sampai menutupi bagian baut jari-jari.
6. Jika sudah dioles, diamkan selama dua hari agar kondisi sealer matang.
7. Setelah itu, pasang pentil tubeless.

Mungki sedikit basi tapi semoga bermanfaat bagi yang belum paham.
Wassalamu’alaikum

17 respons untuk ‘Tips Pelk Jari-Jari Pakai Ban Tube Less

  1. ada cara lain mas tri… ini untuk dipasang di velg ring 17″ ya..
    bahannya : 1 ban dalam matic ring 14, dan 1 ban tubeless

    Caranya :
    1. Siapkan ban dalam, sobek melingkar pada sisi diameter luar (sisi yg menempel di aspal, bukan sisi yg ada pentilnya)
    2. Pasang ban dalam yg sudah disobek pada velg. Supaya lebih mudah, pasang pentilnya dulu.
    3. Setelah terpasang pada velg, lebarkan ban dalam sampai menutup bibir velg
    4. Pasang ban tubeless
    5. Pompa ban sambil diratakan posisi ban tubelessnya. Proses memompa ini agak susah di awalnya, karena bibir ban tubeless belum rapat benar dgn lembaran ban dalam
    6. Setelah ban keras, gunting lembaran ban dalam yg menjulur keluar supaya lebih rapi

    Selamat mencoba (sumber : Kagol)

    Suka

    1. Nah…
      yang ini patut dicoba…
      dan lebih reasonable…
      klo yang di atas yang dikasih penulis, karena ngo-past doang, jawab pertanyaan pengunjung aja kagak bisa, hehe..
      dan yang diusulin penulis lebih mahal jatuhnya, hehehe…

      piss ah mas triyanto..
      *lebih enak yang ditampilin di blog itu hasil karya sendiri, klo hanya sekedar ngo-past lebih bagus dicantumkan sumber dan tujuan penulisannya hehe…. (sekedar ngejar hits blog, atau sekedar catatan biar gak ilang 😀 )

      Suka

Tinggalkan komentar