Jaga Dan Permudahlah Saudaramu


Persaingan dalam kehidupan dunia kadang melalaikan kita, sehingga kita lupa dan kebablasan dalam menyikapi masalah yang terjadi dengan sesama, ingatlah sesama muslim itu bersaudara, bahkan seorang anak harus tetap dan wajib mempergauli dengan baik orang tua dan saudaranya meski dia beda agama, kecuali orang tua atau saudaranya itu mengajak kepada kemungkaran, maka tolak dan jauhilah mereka.

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Al Hujurat : 10)
Dari Ibnu Umar r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yg membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yg melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan2 hari kiamat nanti. Dan barang siapa yg menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat (Hr. Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Setiap ruas tulang manusia wajib bersedekah setiap hari, di mana matahari terbit. Selanjutnya beliau bersabda: Berlaku adil antara 2 org adalah sedekah, membantu seseorang (yg kesulitan menaikkan barang) pd hewan tunggangannya, lalu ia membantu menaikkannya ke atas punggung hewan tunggangannya atau mengangkatkan barang-barangnya adalah sedekah. Rasulullah SAW juga bersabda: PERKATAAN YG BAIK adalah SEDEKAH, setiap langkah yg dikerahkan menuju shalat adalah sedekah dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah (Hr. Muslim)

Dari Mughirah r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Suatu kaum dari umatku akan senantiasa saling membantu membela manusia hingga datang hari kiamat sedang mereka tetap saling membantu (Hr. Muslim)

Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. (Al-Hijr : 47)

Asbabun Nuzul : Imam Thabrani mengetengahkan sebuah hadis melalui Abdullah bin Zubair yang menceritakan, bahwa pada suatu hari Rasulullah saw. bertemu dengan segolongan para sahabatnya, mereka sedang ketawa-ketawa. Lalu Nabi saw. bersabda menegur mereka, “Apakah kalian masih juga dapat tertawa sedangkan surga dan neraka disebutkan di hadapan kalian?” Setelah itu turunlah firman-Nya, “Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Akulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.” (Q.S. Al-Hijr 49-50). Ibnu Murdawaih mengetengahkan pula hadis yang sama dengan melalui sanad yang lain, yaitu melalui seorang lelaki dari kalangan sahabat Nabi saw. Sahabat itu menceritakan, bahwa pada suatu hari Rasulullah saw. menengok kami (para sahabat) dari pintu yang biasa dimasuki oleh orang-orang Bani Syaibah. Maka Rasulullah saw. bersabda, “Aku lihat kalian tertawa-tawa mengapa?” Setelah itu Nabi pergi tetapi mundur kembali, lalu bersabda, “Sesungguhnya sewaktu aku pergi, dan sampai di Hijr, tiba-tiba datanglah malaikat Jibril, lalu ia berkata, ‘Hai Muhammad! Sesungguhnya Allah telah berfirman kepadamu, mengapa engkau berputus asa terhadap hamba-hamba-Ku? Maka kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Akulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.'”

Tanpa bermaksud menggurui ataupun menasehati, tapi mari kita renungkan dan pahami untuk diamalkan, semoga saya dan kita semua mampu mengamalkannya. Amin

Semoga bermanfaat….. Wassalam..

gbr1 dari sini

14 respons untuk ‘Jaga Dan Permudahlah Saudaramu

Tinggalkan komentar