Kopi… Yah masyarakat indonesia memang tak pernah lepas dari jenis minumab berkafein satu ini. Baik buatan tradisional seperti buatan mboku yang biasanya setelah kopi kering lalu disangray dikasih sedikit campuran beras selanjutnya ditumbuk menggunakan lumpang/lesung dan alu. Jadilah kopi tradisional Banyumas kasar tapi “kemlethik”.
Nah apakah anda yang tinggal di Jawa Timur sekitar Malang, Madiun atau Surabaya kenal dengan kopi tradisional cap Bagong? jika kenal mohon tambahkan referensi di kolom komentar, karena saat saya coba cari referensi melalui google search yang muncul hanya twitternya Kang Nadi @alonrider seperti berikut

Ternyata kopi yang setelah kuracik dengan setelan kopi gula 1:1,5 mak nyuss ini jarang yang mengeksplorasi dan mengenalkan ke khalayak lewat media internet.
