Kepercayaan Itu


Bapak itu sudah cukup berumur, mungkin 55 tahunan, tapi dengan semangat dia mengantar belanjaan pesanan langganan. Menggunakan motor bebek memakai keranjang besi di belakang, kanan dan kiri layaknya rear dan side box pada motor penjelajah. Bapak tua inipun mejelajah ke pelosok gangan mengantar belanjaan pesanan langganannya, 10 galon aqua bisa dia bawa sekaligus, juga berbagai minuman berkardus enteng diangkutnya.

Semula saya pikir Bapak tua ini hanyalah pembantu di agen tempat isteriku memesan dagangan, saat di toko tersebut ternyata hanya ada seorang ibu, dan saat membayar pesanan di rumah, si Bapak tua ini tidak memakai bon, padahal isteriku memberi tips tambahan sebagai imbalan kiriman, karena penasaran isteripun bertanya: “Mengapa sendirian Pa?, ga ada temen yang lain ?” dari pertanyaan inilah terungkap jati diri si bapak Tua pengantar barang dagangan tersebut dan mengapa dia rela mengantar sendiri dagangan yang lumayan berat bagi ukuran orang seumuran dia. Lanjutkan membaca Kepercayaan Itu