Pasang Roler 12 gram dan Vanbelt Beat di Vario 125


Ganti roler dan Vanbelt Vario 125 Fi lansiran 2013, si Pasir Putih, ini untuk kedua kalinya selama saya pelihara. Pertama pada 17 Maret 2017 (klik cara pasang roller dan vanbelt vario125)

Vanbelt Beat merk Bando dan roller 12 gram Vario merk MSM

Penggantian ini karena berdasarkan pengecekan sebulan sebelumnya (seperti tanggal foto di atas pada 14 Agustus 2017), bahwa Vanbelt yang saya pasang 7 bulan lalu, sudah mulai retak. Kekhawatiran putus saat berkendara kerap menghantui pikiran saya. Akhirnya saya membeli Vanbelt merk Bando yang diperuntukkan buat Honda Beat fi dengan kode 23100-KZL-U200 dan roller Vario 12gram (ukuran 18×14) merk MSM. Oh iya, Vanbelt Honda memang memakai merk Bando.

Saat bongkar dan batal pasang, cuma dibersihkan saja

Saat pembelian tersebut, tidak langsung pasang. Karena setelah rumah CVT dibongkar, permasalahan bukan hanya pada Vanbelt yang sudah retak, tapi juga kampas ganda juga sudah tipis. Mungkin ini faktor utama Vario saya tidak bisa meraih top speed maksimal, cuma mentok di 100kpj. Karena saya belum menyiapkan kampas pengganti, sehingga rumah CVT dan isinya hanya dibersihkan saja, menghilangkan debu hitam yang menumpuk, lalu semua dipasang kembali. Menunggu alokasi dana buat menebus kampas ganda.

Selang sebulan kemudian, dengan kondisi vanbelt retak yang belum diganti, saya masih berani menggeber si Pasir Putih hingga kecepatan maksimal. Karena 100kpj jarang diraih, mengingat lalu lintas yang tidak memungkinkan untuk kecepatan tinggi, juga bagi saya, kecepatan maksimal 100kpj sudah cukup untuk lalu lintas Karawang – Jakarta. Akhirnya saya memutuskan untuk memasang Vanbelt dan roler baru, tanpa mengganti kampas ganda. 

Gagal pasang yang kedua kalinya, karena grease tidak cukup

Sempat gagal pasang lagi, karena stok grease cvt tidak cukup, baru pada tanggal 20 September 2017 barulah dieksekusi, saya memakai grease Setelah Suzuki yang model syachet, 5ribuan. Setelah rumah CVT dibongkar, ternyata roler 12 gram yang akan menggantikan roler lama, (kombinasi 10 dan 8 gram) berbeda ukuran. Roler 12 gram yang tertua untuk Vario ini, dimensinya lebih kecil dibanding roller lama. Meski secara berat lebih tali dimensi lebih kecil. Sepertinya Vario yang tertera di bungkus roller, bukan Vario 125, mungkin Vario 110. Proses penggantian tidak difoto, cara bongkar dan pasang bisa klik link di paragraf awal artikel ini.

Karena sudah terlanjur dibongkar dan penasaran dengan performa kombinasi Vanbelt Beat dan roller 12 gram tersebut, akhirnya tetap dipasang. Setelah terpasang, mesin dihidupkan, terdengar suara kasar dari area CVT, khususnya di titik roller. Sepertinya dimensi roller yang kekecilan membuatnya oblak.

Suara kasar tersebut sangat jelas bila mesin masih kondisi langsam dan baru dihidupkan. Jika sudah hidup lama, suara akan berkurang. 

Narsis di stasiun Bekasi Timur yang belum beroperasi

Impresi dari pengaplikasian Vanbelt Beat dan roller 12 gram dimensi kecil di Vario 125, tidak jauh beda dengan sebelumnya, hanya tenaga terasa lebih rata, dari bawah sampai atas (kecepatan awal sampai maksimal). Tidak tersendat, dan cukup nyaman. Kecepatan maksimal yang mampu diraih juga sama saja, yaitu 100kpj. Tapi bunyi nyaring di area CVT saat mesin langsam dan dingin, tetap terdengar. Saya tetap bertahan, niatnya nanti sekalian mau ganti kampas ganda. Entah kapan. Mudah-mudahan tetap aman. Amin

Pasang Roler 8 & 10 gram di Vario 125, Serta Vanbelt


Vario 125 di keluaran 2013, si Pasir Putih, tarikannya memang kurang responsif. Saat saya cek vanbelt udah melar dan retak-retak. Wah, kalo dipaksakan bertahan untuk riding bisa putus di perjalanan. Roller juga dicurigai sudah kurang layak, mungkin sudah oval.

Harganya sudah lupa

Akhirnya saya konsultasi dengan ‘tukang insinyur’ yang paham skutik. Maklum saya awam dengan motor sejuta umat era sekarang ini. Mengenai vanbelt, roller dan penanganannya. Sekalian saya percayakan untuk pembelian suku cadang yang diperlukan, yaitu roller dan vanbelt.

Selanjutnya, saya belajar bongkar blok vanbelt Vario. Cara memasang roller dan vanbelt Vario 125 sebenarnya tidak terlalu sulit, tapi tetap perlu keahlian. 

  1. Siapkan alat bantu, kunci-kunci, dan yang paling penting, tracker. Tanpa alat yang mirip  catokan inj, kemungkinan kecil prosesi berjalan lancar.
  2. Buka semua baut sekeliling bak atau rumah cvt dengan kunci sock T ukuran 8mm. Langkah selanjutnya, biar bahasanya lebih mudah dipahami, saya copas dari modifikasi.co.id
  3. Buka Baut sebagai pengunci rumah puli. Pertama buka terlebih dahulu baut pengunci rumah puli menggunakan kunci ukuran 17mm. Jangan lupa untuk mengganjal rumah puli agar tidak ikut berputar pakai baut 12 mm panjang 6,5 yang diletakan menghadap crank – case bagian atas.

roller

  1. Tarik Bagian Ring Pengganjal Bushing.
    Kemudian anda bisa tarik keluar bagian ring penganjal bushing rumah roller. Jangan lupa untuk pasang ketika proses ganti roller tersebut sudah finish. Yang perlu anda perhatikan dan ingat adalah Posisi pasanya sesudah kipas puli bagian keluar.
    roller 2
  2. Cek Kondiri Roller.
    Jika tahap 1 dan 2 udah anda praktekan , maka setelah puli terbuak , anda bisa cek kondisi roller jika aus atau lebih dengan istilah peyang adalah dengan mengganti yang terbaik.
  3. Passa Roller Penggantinya.
    Saat anda meletakan roller pengganti, coba anda perhatikan betul posisinya .Buat roller rata (pakai satu ukuran berat) silahkan taruh di got roller mana saja. Tetapi , kalau kombinasi baiknya anda letakan roller yang lebih ringan dibagian depan sebelum roller berat, oya untuk posisi roller yang ringan anda bisa posisikan sebelah kiri dan untuk roller berat anda bisa posisikan sebelah kanan.
    Posisi Roller Motor Matic
  4. Pasang lagi rumah Roller
    Selanjutnyan setelah pemasangan selesai anda bisa pasang kembali rumah roller ke posisi awal atau semula.
    roller 5
  5. Perhatikan Kondisi Ring Pengganjal Kipas
    Jika sudah selesai pemasangan , jangan lupa untuk perhatikan juga kondisi ring pengganjal kipas puli bagian luar. Pastikan setiap gigi ring mengunci rata gigi as rumah roller.
    roller 6
  6. Kencangkan Baut Pengunci Rumah Roller
    Setelah itu dirasa sudah OK semuanya, anda bisa kecangkang baut pengunci rumah roller. Jangan lupa juga untuk menghentikan putaran gunakan lagi baut pengganjal rumah roller. Kali ini baut diposisikan dengan menghadap crank case bagian bawah.

Saya mengganti roller dengan berat yang lebih ringan dari bawaan pabrik. Ini juga atas saran si ‘tukang insinyur’. Roller yang saya gunakan merk LnK dengan bobot perpaduan 10gram dan 8gram. Vanbelt saya pakai original Honda.

Impressi dari penggantian part ini, tarikan awal si Vario cukup ringan, sayang, itu hanya untuk kecepatan 0 sampai 40kpj, sementara 40 – 60kpj harus memutar grip gas lebih dalam. 60 – 90kpj cukup mudah dikail, tapi harus full throtle. 90 – 100kpj lebih berat lagi dan perlu track panjang untuk mencapainya. 

Setelah sebulan pemakaian, mungkin karena sudah terbiasa, saya anggap kinerja perpaduan roller dengan bobot 10 dan 8 gram cukup. Sebenarnya, bobot roller yang disarankan untuk Vario 125 adalah 15gram, dan umumnya menggunakan roller Skywave.