Moto2 Jerez, Hafizh Syahrin #55 Siap Ungguli Morbidelli


MotoGP Jerez Spanyol 2017 segera digelar. Pebalap Asean yang ikut meramaikan di ajang bergengsi ini ada di kelas Moto3 dan Moto2. Pebalap Indonesia? Belum ada, baik di Moto3, Moto2 apalagi MotoGP. 

FP 1 Jerez, Syahrin urutan 4

Hafizh Syahrin #55 mulai menarik perhatian saya setelah memenangi podium 1 di ajang European GP CEV Moto2 2017, serie pertama di Albacete Spanyol. 

Hafizh Syahrin Riding mengenakan raincoat

Pada Moto2 world GP, di serie pertama, Doha Qatar, Syahrin tidak berhasil dengan baik, dan masuk pada urutan 31. Tanpa poin. Tapi pada 2 serie berikutnya, Argentina dan Amerika, Syahrin berhasil memperbaiki posisi. 

Perolehan point Ayahrin 2017

Tercatat, di GP Argentina, Hafizh Sharin berhasil masuk 10 besar, finish urutan 10 membukukan 6 point. Pada GP Austin, Amerika, Syahrin finis urutan 11, membukukan 5 point. Total 11 point dan menduduki posisi 11 klasemen sementara.
Apakah di GP Jerez, Spanyol, Minggu nanti pebalap negeri Jiran, Malayasia ini akan berhasil baik. Saya harap begitu. Pada Free Pracktic pertama (FP1), hari ini, Jumat 05 Mey 2017, Syahrin berhasil menduduki posisi 4, mengungguli pimpinan klasemen sementara, Morbidelli di posisi 12. Nampaknya, Syahrin cukup lihai riding dalam kondisi hujan. 

Foto fanpage official fan club Hafizh Syahrin, Facebook

Oh iya, hari ini, ternyata adalah hari lahir Hafizh Syahrin. Pebalap tim Petronas Raceline Malaysia, kelahiran Selangor 05 Mey 1994, genap berusia 23 tahun.

Oh iya, mengapa saya bahas pebalap Malaysia? Karena di worldGP tidak ada pebalap Indonesia. Sambil menunggu Aksi Gerry Salim dan kawan-kawan di ARRC Suzuka, serta Dimas Ekky di Suzuka 8hours.

Hafizh Syahrin, Podium 1 Moto2 CEV tanpa Selebrasi Sampanye


Podium Serie pertama CEV, European Championship, di Sirkuit Albacete Spanyol 2017, ada yang ‘ganjil’. 

Sujud syukur Syahrin pasca finis pertama di cev moto2 eropa Albacete

Dalam ajang CEV, ada 4 kelas yang dilombakan.

  1. Moto2
  2. Moto3
  3. European Talent Cup (ETC)
  4. European Kawasaki Z Cup (EKC)

Syahrin tidak dikasih minuman (smpanye)?

Dari 4 kelas balap tersebut, kelas Moto2 adalah kelas utama. Dan podium tiap kelas, selalu disediakan minuman botol bersoda untuk merayakan kemenangan atau selebrasi. 

Hafizh Syahrin kabur duluan, tidak ada selebrasi, Sampanye ditenteng sama Hector dan Fernandes

Semua podium melakukan selebrasi dengan menyemprotkan minuman, seperti halnya pada ajang balap MotoGP maupun Formula1 (F1), kecuali pada podium Moto2.

Selebrasi Podium CEV european Kawasaki z cup

Pada CEV European Championship di Albacete ini, podium kelas Moto2 tidak melakukan selebrasi semprot-semprotan minuman yang diduga beralkohol tersebut. Bahkan, di podium Moto2, hanya tersedia 2 botol minuman saja, podium 2 dan 3. 

Selebrasi sampanye Podium cev european talent cup

Sampanye atau di Spanyol disebut Kava, tidak nampak di podium1 yang ditempati oleh pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin. Sengaja atau sudah ada kesepakatan, bahwa Syahrin yang muslim, tidak mau bermain-main dengan minuman beralkohol, apalagi meminumnya. Suasana jadi agak canggung bagi podium 2&3 di Moto2. Syahrin ‘ngeloyor’ cuek saja, Akhirnya Hector Garzo dan Fernandes juga tidak melakukan semprotan Sampanye, tapi membawanya keluar area podium. 

Selebrasi sampanye podium moto3

Yang jelas, hal ini menarik perhatian saya akan konsistensi Syahrin sebagai muslim, jika dugaan saya benar, bahwa Syahrin memang tidak mau bersentuhan dengan Sampanye atau Kaca tersebut. Imho

Hasil Balap Moto3 Eropa, CEV Repsol Albacete, Andi Gilang Luar Biasa


Andi Farids Izdihar #34 (Andi Gilang), pebalap Indonesia asuhan Astra Honda Racing Team yang memulai starting dari grid 11 berhasil memperbaiki posisi. Hingga di posisi 6 sampai last lap

Andi Gilang finis ke-5, mantap

Bahkan di last lap, jelang garis finish, Andi masih bisa menyodok dari posisi 6 ke posisi 5. 

Perebutan podium 1 antara Alcoba#52 dan Yurchenco#76

Perebutan podium 1 begitu menarik antara Jeremy Alcoba #52 dan Makar Yurchenco #76. Nempel begitu tipis dalam beberapa laps terakhir. Ngeri, takut beradu antar setang di tiap tikungan. 

Andi Farids Izdihar Gilang#34 menyodok ke posisi 5 jelang finis

Begitupun row ke-3, di mana Andi Gilang di dalamnya, 3 rider saling berebut posisi 4 dengan Gilang di urutan 6, sampai akhirnya jelang finish Andi menyodok ke tengah, masuk finish urutan 5. Luar biasa.
Hasil balap Moto3 Eropa CEV Repsol Albacete Spanyol, Podium 1 Jeremy Alcoba #52, podium 2 Makar Yurchenco #76, podium 3 Jaume Masia #5 

Untuk final Result, hasil lengkap balap Moto3, European Championship Fim CEV Repsol Albacete Spanyol 2017, silahkan klik halaman ke-2

Hasil Balap Moto2 CEV Repsol Albacete 2017, Dimas Ekky Gagal Podium


Hasil balap Moto2 Eropa, CEV Repsol di sirkuit Albacete, Spanyol, Dimas Ekky, pebalap asuhan Astra Honda Racing Team, melakukan starting dari grid 2 harus menelan pil pahit, sepahit harapan penggemar balap roda dua tanah air. Dimas Ekky tercecer di urutan 6.

Hafizh Syahrin #55 podium 1

Saya tidak sempat streaming keseluruhan race Moto2 Eropa ini, Karen bertepatan waktu Magrib dan kuota internet yang sekarat. Saat streaming lagi, sudah tinggal 2 laps terakhir. 
Yang memimpin race justeru Hafizh Syahrin #55 yang menempati starting grid 6 dalam Qualifikasi (cek hasil Qualifikasi moto2 CEV Repsol Albacete 2017). Pebalap Malaysia, yang membesut motor Kalex, jadi ingat Johan Zarco, semoga segera menyusul ke motoGP, berkompetisi di kelas Moto2 dunia.

Final result Europen Championship moto2 CEV Repsol Albacete Spanyol

Yang seru di lap lap terakhir adalah perebutan podium 3, antara Agusto Fernandes dan Stevan Odendaal. Bahasa gaulnya cucuk-cucukan di tiap tikungan bikin deg-degan, takut saling senggol dan crash.

Podium Moto2 CEV Repsol Albacete, Spanyol 2017, podium 1 Hafizh Syahrin #55, Podium 2 He tor Garzo #14, podium 3 Agusto Fernandes #37. Masih bersyukur, pebalap Asia memimpin.

Stasiun TV dan WEB yang Menayangkan Race CEV Repsol Albacete 2017


Menunggu aksi Dimas Ekky di Moto2 dan Andi Farids Izdihar (Andi Gilang) di Moto3 dalam ajang CEV Repsol Albacete hari ini, saya mencari referensi stasiun TV atau web yang menyajikan siaran langsung dari Spanyol. Sayang, tidak ada tv lokal yang menayangkan, bahkan fox sport 1 dan 2 pun tidak. 

Stasiun TV dan WEB yang menayangkan CEV Repsol Albacete 2017, hari ini

Seperti pada list stasiun TV dan web yang menayangkan siaran langsung CEV Repsol di atas. Harapan menonton hanya pada web FIM CEV Repsol di channel YouTube. Dan hal ini, tentu perlu kuota internet yang lumayan, minimal menonton 19 laps Moto2, untuk melototin Dimas Ekky.

Siapkan kuota internet

Sesuaikan jam tayang dengan Waktu Indonesia Barat, kalo ga salah lewat 2 jam

Hasil Qualifikasi Cev Repsol Moto2 Albacete 2017, Dimas Ekky Posisi 2, Andi Gilang 11 di Moto3


Hasil Race Dimas Ekky dalam ajang CEV Repsol Moto2 Albacete 2017, sudah ditunggu-tunggu

Dimas Ekky #20

CEV Repsol Moto2 Albacete 2017, Spanyol, sayang tidak ada stasiun tv lokal yang menyiarkan. Padahal motoGP yang hanya nitip tulisan “,Satu Hati” dan “Semakin di Depan” , begitu dielukan. Tidak ada pebalap Indonesia di sana. Bahkan pebalap Asia, Takaaki Nakagami (di Austin meraih podium), yang cukup berpotensi adalah di kelas moto2, bukan kelas utama.

Barisan Pebalap Asia di moto3 CEV Repsol Albacete

Cev Repsol Moto2 Albacete 2017. Alhamdulillah, cukup membanggakan, Pebalap Indonesia asuhan Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky dengan nomor motor #20, meraih posisi 2 dalam babak Qualifikasi.

Dimas Ekky #20 starting grid 2

Race Cev Repsol Moto2 Albacete, yang akan digelar hari ini, 30 April 2017 4:40 PM atau 16:40 wib. Bagi yang ingin menonton, siapkan kuota internet, sila live streaming lewat Chanel FIM CEV Repsol di YouTube.

Andi Gilang Farids #34 strating grid 11, grup A


Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) #34 dalam moto3 CEV

Untuk kelas Moto3, Pebalap Indonesia yang andil adalah Andi Gilang dengan nomor motor #34, akan start dari grid 11. Lumayan, karena pada sesi Qualifikasi, Andi sempat crash. Kita doakan, semoga Pebalap Indonesia ini meraih prestasi terbaik dan mengharumkan Bangsa ini. Aamiin

Hasil Balap Suzuka Endurance JSB 1000 (Suzuka 2&4 Race) 2017, Tim Satu Hati, Patah Hati


Hasil Ajang balap roda dua JSB 1000 Suzuka Semi Endurance, yang di Jepang bertajuk, NGK Spark Plugs Suzuka 2&4 Race dalam All Japan Road Racing Championship 2017, sungguh sulit mencari referensi beritanya. Kebanyakan berbahasa Jepang dengan huruf ‘garis saling silang’ itu.

qualifikasi, Tim Satu Hati Honda Team Asia, start dari grid 19 (terjemahan google android)

Balap sekaligus ketahanan fisik pebalap dan mesin sepeda motor sejauh 200km atau 35 laps sirkuit Suzuka itu membuat saya penasaran, karena Dimas Ekky yang tahun lalu balap sendirian bersama tim Satu Hati Honda Team Asia, kali ini tidak ikut serta. Satu Hati Honda Team Asia diisi pebalap Thailand dan Malaysia, rekan Dimas Ekky dalam ajang Suzuka Endurance 8Hours, Ratthapong Wilairot dan Zaqhwan Zaidi. Dengan nomor motor #70.

starting suzuka 2&4 race

Mengapa saya membahas Suzuka 2&4 Race (JSB 1000) ini? Karena ajang NGK Spark Plugs Suzuka 2&4 Race ini bisa dibilang test kelayakan untuk ikut dalam ajang yang lebih bergengsi, yaitu, Suzuka Endurance 8Hours. Suzuka 2&4 Race adalah try out menuju Suzuka Enduran 8hours, yang akan digelar pada 27-30 Juli 2017 nanti. Jika dalam ajang try out ini gagal (Suzuka 2&4 Race hanya 35 laps, 200km), bisa jadi dalam ajang yang lebih sadis, lebih bergengsi, Suzuka 8hours, 8 jam menggeber motor 1000cc hingga gelap menempuh 204 laps, tim akan sulit bertahan, meskipun, dari kesalahan atau ketidak sempurnaan ajang 2&4 Race, tim bisa berbenah, inilah poinnya. Mudah-mudahan Dimas Ekky bisa memperkuat tim. Apalagi Dimas sudah pemanasan di ajang CEV, Moto 2 European Championship. Karena ajang Suzuka 8Hours, sangat bergengsi bagi pabrikan sepeda motor. Dulu, ajang ini, gengsinya setara dengan MotoGP500. Eranya Mc Doohan.

  1. #634 – Takumi Takahashi Honda – CBR1000RR SP2
  2. #12 – Takuya Tsuda – Suzuki GSX-R1000R
  3. #9 – Takuya Fujita – Yamaha YZF-R1
  4. #104 – Tatsuya Yamaguchi – Honda CBR1000RR SP2
  5. #23 – Kazuma Watanabe – Kawasaki Ninja ZX-10RR
  6. #50 – Sodo Hamahara – Suzuki GSX-R1000R
  7. #090 – Kosuke Akiyoshi – Honda CBR1000RR SP2
  8. #39 – Daisaku Sakai – BMW S1000RR
  9. #85 – Shinichi Nakatomi – Yamaha YZF-R1
  10. #95 – Hideyuki Ogata – Suzuki GSX-R1000
  11. #080 – Kokoro Atsumi – Honda CBR1000RR
  12. #18 – Yuya Kondo – Yamaha YZF-R1
  13. #34 Mitsunori Okamura/Mark Aitchison Kawasaki Ninja ZX-10RR
  14. #13 – Taro Sekiguchi Honda CBR1000RR
  15. #46 – Katsuya Matsuzaki – Kawasaki Ninja ZX-10RR
  16. #57 – Daijiro Hiura/Takashi Yasuda – Honda CBR1000RR
  17. #71 – Yukio Kagayama – Suzuki GSX-R1000
  18. #83 – Takeshi Ishizuka/Rikki Shibata – Kawasaki Ninja ZX-10R
  19. #16 – Yuta Kodama/Shinya Takeishi – BMW S1000RR
  20. #20 – Koji Teramoto – BMW S1000RR
podium Suzuka 200Km, 1. Takumi Takahashi (Mushashi Honda Rt-Harc Pro), 2. Takuya Tsuda (Yoshimura Suzuki Motul), 3. Takuya Fujita (Yamalube Racing Team Yamaha)

Dari berbagai penelusuran ke web-web yang menyajikan berita balap roda dua Asia, akhirnya saya menemukan di web Kawasaki Global, Japan. Dan ternyata, tim Satu Hati Honda Team Asia, tidak masuk 20 besar, padahal starting dari grid 19, saya pikir dari grid 10, seperti yang saya tulis di postingan tulisan Satu Hati, wakil balap JSB 1000, NGK Spark Plugs Suzuka 2&4 Race 2017 . Dari data Final Result atau hasil Suzuka 2&4 Race di atas, hanya ditulis 20 besar saja, karena posisi minimal adalah 20 untik meraih poin 1 dan tidak ada nama tim Satu Hati, kesimpulannya, tim tersebut tidak masuk 20 besar.

Tim Satu hati Honda Team Asia sempat memperbaiki posisi ke 18

Tidak ada berita yang melansir hasil akhir dari tim yang membawa kata berbahasa Indonesia itu. Sampai akhirnya saya coba translete, berita berhuruf Japan dari web mfj.supebike.jp (MFJ Superbike). Dari web Jepang tersebut, saya menemukan catatan hasil race 200km tersebut. Tim Satu Hati Honda Team Asia, yang bernomor motor #70, memulai starting dari grid 19. Dari data di atas (lingkaran merah), dapat dilihat, Satu Hati bertahan di urutan 19 hingga 2 laps awal, dan pada lap 3 memperbaiki posisi, naik ke posisi 18, bertahan hingga lap 5. Nah yang aneh, ternyata, pada lap berikutnya, mulai lap 6 sampai 35, nomor motor #70 tidak ada di daftar, artinya, Satu Hati berhenti balapan. Bikin Patah Hati saya yang penasaran.

Untuk hasil lengkap balap JSB 1000, NGK Spark Plugs Suzuka 2&4 Race 2017, silahkan klik halaman 2.

Suzuka 2&4 Race (JSB 1000), Indonesia di wakili tulisan “Satu Hati” 


Suzuka Endurance. Sebenarnya saya mencari referensi balap Suzuka Endurance 2&4 race, tapi belum dapat yang mudah diakses. Penasaran karena kelas JSB 1000 yang bertajuk NGK Spark Plugs Suzuka 2&4 Race, Satu Hati Honda Team Asia, yang disponsori Astra Honda Motor, gelaran kali ini tidak mengikutsertakan pebalap Indonesia. 

Dalam ajang ketahanan fisik dan mesin sepeda motor sejauh 200 km (35 laps sirkuit Suzuka) itu, Tim Satu Hati Honda Team Asia, diisi pebalap asal Thailand, Ratthepong Wilairot dan pebalap asal Malaysia, Zaqhwan Zaidi. 

Ratthapong dan wilairot

Sementara Gerry Salim yang oleh sebagian penggemar balap roda dua tanah air diharapkan mewakili nama Indonesia (menggantikan Dimas Ekky), oleh AHRT nampaknya lebih difokuskan pada ajang ARRC kelas AP250. Meski, kabarnya, Minggu lalu, Gerry sempat turun di 76Trial Game Asphalt, di Solo. Entahlah, mungkin ada pertimbangan lain, misal pengalaman Gerry dengan mesin 1000Cc belum mumpuni.

Dimas Ekky

Dimas Ekky, yang pada gelaran Suzuka 2&4 Race, JSB 1000 tahun lalu (2016) bertarung sendirian (sementara tim lain mengandalkan 2 pebalap bergantian), tahun ini nampaknya lebih difokuskan di gelaran Moto 2 European Championship (CEV).

Tahun lalu, tim Satu Hati Honda Team Asia, meski Dimas Ekky sendirian, dia berhasil finis di urutan 15 dari 75 rider, hasil maksimal yang membanggakan.

Wilairot dan Zaqhwan starting grid 10

Kembali ke hasil balap JSB 1000,  NGK Suzuka 2&4 Race, dari streaming yang saya lakukan, tim Satu Hati Honda Team Asia, start dari urutan 10, tapi saya masih belum yakin dengan hasil race nya, karena nama pebalap tidak nampak di final Result.

Jadwal gelaran balap sirkuit Suzuka 2017

Kita tunggu aksi Dimas pada ajang Suzuka Endurance 8 hours, yang akan digelar pada 27 – 30 Juli 2017. Tahun lalu, Dimas dan Zaqhwan (Ratthepong Wilairot kecelakaan saat sesi latihan) menjadi satu-satunya tim Honda yang finis 10 besar, yaitu urutan 8, membukukan 6 poin.