Podium Serie pertama CEV, European Championship, di Sirkuit Albacete Spanyol 2017, ada yang ‘ganjil’.
Dalam ajang CEV, ada 4 kelas yang dilombakan.
- Moto2
- Moto3
- European Talent Cup (ETC)
- European Kawasaki Z Cup (EKC)
Dari 4 kelas balap tersebut, kelas Moto2 adalah kelas utama. Dan podium tiap kelas, selalu disediakan minuman botol bersoda untuk merayakan kemenangan atau selebrasi.
Semua podium melakukan selebrasi dengan menyemprotkan minuman, seperti halnya pada ajang balap MotoGP maupun Formula1 (F1), kecuali pada podium Moto2.
Pada CEV European Championship di Albacete ini, podium kelas Moto2 tidak melakukan selebrasi semprot-semprotan minuman yang diduga beralkohol tersebut. Bahkan, di podium Moto2, hanya tersedia 2 botol minuman saja, podium 2 dan 3.
Sampanye atau di Spanyol disebut Kava, tidak nampak di podium1 yang ditempati oleh pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin. Sengaja atau sudah ada kesepakatan, bahwa Syahrin yang muslim, tidak mau bermain-main dengan minuman beralkohol, apalagi meminumnya. Suasana jadi agak canggung bagi podium 2&3 di Moto2. Syahrin ‘ngeloyor’ cuek saja, Akhirnya Hector Garzo dan Fernandes juga tidak melakukan semprotan Sampanye, tapi membawanya keluar area podium.
Yang jelas, hal ini menarik perhatian saya akan konsistensi Syahrin sebagai muslim, jika dugaan saya benar, bahwa Syahrin memang tidak mau bersentuhan dengan Sampanye atau Kaca tersebut. Imho
Halal jelas, haram jelas 😀
Untung satu doank yang ganjil, cb dua tulisnya ” ada yang genap..”
SukaSuka
Iya ya, 1 itu ganjil, coba 3, pasti Anis-Sandi ,. #terapilkadal 😂
SukaSuka
haram total, setetes aja haram
SukaSuka