Hikmah Puasa Romadon


Puasa secara bahasa berarti mencegah atau menahan diri.

1. Puasa romadhon adalah manifestasi dari keimanan sesorang seperti perintah dalam surat Al-Baqarah ayat 183
“Yaa ayyuhaladziina aamanuu kutiba alaikumush shiyaamu kamaa kutiba
‘alalladziina min qablikum la’allakum tataquun” “ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu
bertakwa.”
berbeda dengan seseorang yang berpuasa karena malu pada orang lain alias dia berpuasa bukan semata-mata karena Alloh tapi karena hal lain atau ngikut ngikut doang…

2. Mampu menghindari dan mengontrol segala macam nafsu yang sering melanda manusia dan mempengaruhinya dalam bertindak menuju hal yang salah, maka dengan puasa segala nafsu direm dan dikontrol secara benar sehingga manusia yang berpuasa mampu mengedepankan nurani daripada emosi. Segala tindakan menyeleweng seperti korupsi, anarki, penyelewengan aqidah dan semacamnya merupakan berawal dari nafsu yang kebablasan. Nafsu amarah, lawwamah dan muthmainah akan terkendalikan dan pada tempatnya jika dikontrol oleh puasa.

Kiranya itulah sedikit cuplikan dari kultum dzuhur siang ini di Masjid Baiturrahman Ancol yang disampaikan oleh Ust. Jaka Sungkawa Alimun Wahid SAg. Semoga bermanfaat, Amin wassalamu’alaikum

7 respons untuk ‘Hikmah Puasa Romadon

Tinggalkan komentar