Assalamu”alaikum>>>
Setelah menggambarkan ujian besar pd shirath (titian) ini jelaslah bahwa manusia akan dihadapkan pada dua ujian dahsyat diatas titian tersebut. Ujian PERTAMA berupa ujian pembakaran/siksaan/perlakuan perjalanan yg mengerikan dikaranakan amal kurang, atau dosa yg membebani.Lalu saat diatas titian itu terdapat pula ujian KEGELAPAN. Allah berfirman ” Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka bagaimanakah mereka dapat melihat (nya). “ (Yasin : 66)

Perjalanan kita diatas titian Shirat ini menempuh 15 ribu tahun (Kitab Fathul Bari, Ibnu Hajar: II/6574 dan Al Budur As Safirah fi Umuri Akhirah, Suyuti, hlm.334). Kecepatan melewati titian ini tergantung kpd banyaknya amal saleh kita. Semua manusia akan berbeda kecepatan melewatinya. Ada yg sanggup berlari seperti kencang kuda berlari, sepeti angin, seperti kilat, dan seperti berjalan biasa, namun ada pula yg hanya bisa merangkak ini terjadi karena amalannya yg sedikit dan habisnya bahan bakar yg dapat memacunya melaju kedepan, dan bisa jadi sewaktu di dunia ia tidak pernah bersegera melakukan berbagai kebaikan tetapi hanya selalu berlomba-lomba meraih fatamorgana dunia bahkan melalaikan akhiratnya.
Wassalamu’alaikum>>>>> Bersambung
oleh Zoel Fikr
Ngikut nyimak
SukaSuka
15ribu tahun?????
subhanallah
SukaSuka
bagus mas artikelnya, terima kasih
SukaSuka
You made some really good points there. I checked on the web to find out more about the issue and found most people will go along with your views on this web site.
SukaSuka