Market Spesial untuk Lexam


(foto:edo)

Betik alias Bebek Matic yang baru saja di realis Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) hari kemarin ini, cukup menjadi perhatian kalangan pemberitaan dunia maya, kenapa ? Tentu karena harga yang dipatok buat si Betik dianggap kelewatan jika dibanding kompetitornya, yang mengacu pada Revo AT produk Astra Honda Motor.

Lampu depan Lexam. (foto:edo)

Dimana Revo AT sudah menganut pengkabutan injeksi dengan harga Rp15,8 juta,  sedang Lexam masih mengandalkan Karburator mematok harga Rp 16,4 juta. Perbandingan yang jauh secara teknologi..

Tapi mari kita lihat lexam dari sudut yang lain, kita tengok harga Lexam dengan mengabaikan produk lain yang semisal. Lihat Lexam sebagai produk Yamaha, di mana jarang sekali setrategi marketing Yamaha yang meleset.. rata-rata produk Yamaha Indonesia Melesat semakin di depan seperti Taglinenya..

Nah kira-kira marketing macam apa yang jadi tumpuan Harga Lexam melangit ini… pikir dulu.. yang terlintas pertama di otaku, LORENZO... karena launcingnya dibarengin kedatangan pembalap Moto GP Yamaha ini ke Indonesia, sebagai Juara Dunia, tentu pamornya mampu menghipnotis konsumen… Harapannya. Meski  saya pribadi masih kebayang Rosy kalo denger nama Yamaha…

Selanjutnya Percaya diri dengan nama besar yang sekarang disandang Yamaha Indonesia,  dimana di sisi ini fanatisme konsumen dapat dimanfaatkan, …ya… Indonesia paling gampang diprovokasi dan fanatis terhadap sesuatu, seperti merk dagang, kleb bola dan sebagainya..

Hal lain adalah, Betik ini ditujukan buat kalangan tertentu, bukan semua lapisan masyarakat, artinya Yamah ingin memberi kelas tersendiri bagi betik Lexam… dengan harga tersebut bagi kalangan kebanyakan pasti agak enggan karena membandingkan dengan produk lain dari  Yamah yang berbeda, misal mending milih new Jupiter MX .. atu matic Yamah yang sudah beredar…

Ada yang mau nambahin silahkan di share…

Semoga bermanfaat…. Wassalam…

25 respons untuk ‘Market Spesial untuk Lexam

  1. kayaknya image lorenzo blm sekuat rossi di yamaha. Tapi perlu diacungin jempol utk strategi marketingnya. Mulai dari iklan rossi+komeng+ida kusuma+didi petet sebagai trigger dari revolusi marketingnya, tagline ‘semakin di depan’ di tim fiat yamaha, sampe helm edisi khusus lorenzo.

    Sampe2 kompetitornya dibikin keok (bintang iklannya cuma nidji, agnes monica, & sule).

    Kita liat aja gimana hasilnya utk lexam ini.

    Suka

  2. dulu aq berfikir revo AT aja dah kemalahan….andai saja revo AT ga pake injeksi dan ga pake velg CW, mungkin harganya akan 13.5jt saja….dan mungkin saja akan melewati penjualan blade…..tp kayanya kalo di fitur itu dikurangi, aq yakin harganya pasti masih 14jtaan…..
    dan sekarang lexam….hmm….aq penasaran berapa harga lexam di thailand sono ya?

    Suka

  3. hmm.. mungkin pandangan saya agak bertolak belakang. Sebagai beginner blogger di dunia permotoran, saya malah ngeliat pernyataan Yamaha yang blg bahwa Yamaha Lexam ditujukan untuk segment premium sebagai statement yg defensive alias realistis. Bisa dibilang market indonesia belum terpenetrasi untuk kelas bebek matic, plus design Lexam yang bentuknya hanya bebek tok dan ga ada yg special. Yamaha juga perlu belajar dari Honda SupraX125 injeksi yang bisa dikatakan ga moncer penjualannya. Kenapa saya menyandingkan Supra X sama Lexam, karena Lexam masuk kategori tanggung, kategori matic iya, bebek pun iya.

    Untuk pendapat saya lebih lengkap ttg Lexam, kunjungi aja site saya yang hanya seorang beginner blogger 🙂

    Suka

Tinggalkan komentar