Hai, Saya sebenarnya bingung mau menulis apa. Judulnyapun agak membingungkan karena saya ragu mau ngasih judul ‘Untuk Waktu yang Terbuang’ atau ‘Untuk Waktu yang Tersisa’. Kok bisa?
Bagi anda yang sudah cukup berumur atau bagi saya sudah cukup lama mewarnai dan mengotori muka bumi ini, kadang terfikir dengan masa lalu, misal kenangan masa sekolah atau masa kecil yang terasa sia-sia dan tidak cukup indah untuk dijadikan kenangan dan bahan cerita dengan rekan yang bertemu setelah saya cukup berumur. Apa yang mau saya kisahkan jika masa lalu saya hanyalah sebuah kenangan datar tanpa makna berarti.
Lanjutkan membaca Untuk Waktu Yang Terbuang
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.