Bismillahirrohmanirrokhim.
Licik. Sebuah kata/ungkapan yang memuakan atau muak akan sesuatu hal/kejadian. Begitulah sifat turunan iblis laknatullah ini. Manusia pertamapun tak lepas dari tipu daya iblis. Licik dan kontinyu, berulang tanpa bosan, iblis akan selalu mencari teman sebanyak mungkin, untuk kemudian di tinggalkan dalam kenestapaan dan gelimang dosa. Teman yang akan mengiringinya di hari akhir kelak. Yah Adam as yang semula diberi tempat tinggal mulia di syurga oleh Allah SWT, akhirnya diusir karena tipu daya iblis,
Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon* ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (Q.S. Al-Baqarah [2]:35).
*Pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak dapat dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. Ada yang menamakan pohon khuldi sebagaimana tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama yang diberikan syaitan. Lanjutkan membaca Kelicikan Iblis