Bandrek Ting-Ting


…Ting…Ting.. Suara denting di gangan yang tidak rapi, menggema diantara tembok-tembok yang sedikit kumal, meski sesaat karena gemanya segera hilang ditelan air got yang kumuh berlumpur sampah. …Ting..Ting… terus berdenting, berasal dari mangkok yang beradu dengan sendok

Gregk.. Grenggggkk ” …BAnDREK… ” suara pintu lipat dari plat besi tipis berderak disusul suara panggilan pada Pak Tua yang memikul panci berisi kuah bandrek, dan sebelahnya adalah berbaagai perabot, mangkok, sendok, juga isi dari menu bandrek ada kacang, potongan roti tawar juga campuran lain yang mirip telor kodok berwarna merah, kalo hitam pasti mirip calon kecebong. Pak Tua berbalik dengan sedikit kerepotan, menghampiri si pemesan yang menunggu di teras rumah gangan tersebut. Lanjutkan membaca Bandrek Ting-Ting