Memasang Top Box di Sepeda motor berguna sebagai tempat menyimpan barang saat berkendara, jadi tidak perlu ‘nggendong’ tas atau ‘nggembol’ dus di boncengan. Hal yang paling krusial (penting) dan wajib diperhatikan dalam memasang box di sepeda motor adalah bracket atau pegangan box.
Sebelumnya saya memakai top box kappa K42 di Pulsar 220 menggunakan bracket HR4. Pemasangan cukup mudah dan kokoh (klik pasang HR4 dan top box kappa42 di Pulsar220). Nah kali ini saya bermaksud memasang top box di Suzuki Skydrive, sepeda motor yang biasa dikendarai isteri guna antar jemput sekolah anak dan berbagai wira-wiri lain termasuk antar kota. Pemasangan box ini beralasan agar tidak ribet saat bepergian, maklum, Skydrive tidak memiliki bagasi layaknya Suzuki Hayate saya si Jeng Maryate.
Pertama saya hunting bracket yang cocok buat Skydrive, tanya sana-sini tidak ada yang tahu ketersediaannya. Saat nyambangin toko aksesori motor di Bekasi (saya tidak tahu alamat persisnya), ditawarkan bracket bekas model monorack dan plat fitting. Jadi si monorack ini belum difitting, bisa disebut bracket buta. Bracket dan plat fitting saya tebus 50 ribu
Selanjutnya saya meluncur ke tukang las, fitting dengan mengandalkan 2 baut rear hugger si skydrive. Las dan fitting kena biaya 20ribu. Hasilnya? Ternyata plat fitting mlenyot (dicek setelah perjalanan nguli sekira 30km), ngampleh saat dibebani top box Kappa K42 dengan isi kisaran 5Kg (total sama box mungkin 10Kg).
Selanjutnya saya tambah besi batang 6 mm (kalo tidak salah) seperti gambar di atas. Las menyilang. Dikait (clamp) ke rear hugger sebagai penguat fitting.
Hasilnya bracket tidak ngampleh, tapi setelah perjalanan pulang nguli, mendekati kediaman saya mampir Shalat Isya di Masjid, betapa kecewanya, ternyata 2 baut rear hugger coplok, loss. Box sudah ngampleh tinggal bertahan karena jok masih terkonci. Ada 2 baut scrup kecil yang menyatukan rear hugger dengan bodi belakang (di atas stop lamp). Kalo jok tidak terkonci mungkin 2 scrup ini akan mematahkan plastik bodi motor.
Drat rusak dan nampaknya drat dalam juga lanas atau aus. Sebenarnya hal ini (drat aus) sudah saya ketahui sejak awal bongkar dan pasang, tapi saya pasang masih cukup kuat dan ngonci. 😦
Akhirnya saya pulang harus ekstra hati-hati, karena kaki kiri menjepit box yang saya copot dari bracketnya. Nantilah dipikir ulang, nampaknya harus nyenai (bikin drat ulang) lobang baut rear hugger serta tambahan fitting buat bracket box. Anggap aja ini custom yang perlu kesabaran kaya Pak Camat bikin Scrambler itu 😀 . (Tri)
——————————
Posted from Android The Doctor
Mejik jar e kegedhen…
SukaSuka
Cekelane bracket kurang ki lik
SukaSuka
ngalamat, ngetap lagi…
kalo sekalian dibuatin kayak dudukan SB gitu piye kang, ada plat dudukan yang ngikat ke sekitaran footstep?
SukaSuka
Footstep e skydrive ki model lipet, paling alternatif nambah plat nempel baut plat nopol
SukaSuka
kok bawa2 knalpotku… :sad;
SukaSuka
Numpang tenar 😆
SukaSuka