Do With Your Own Risk (DWYOR)

Modifikasi atau melakukan suatu yang dikerjakan sendiri maka resiko ditanggung sendiri dan pewarta warga atau narablog biasa menyingkat dengan kata DWYOR, Do With Your Own Risk ( lakukan, dan resiko ditanggung sendiri).

Misal dalam tips dan cara root gadget android agar memori internal lebih besar atau merubah operating system dari jellybeen menjadi kitkat. Biasanya di akhir artikel ada kalimat tersebut.

DWYOR tidak hanya berlaku pada hal-hal sederhana tersebut, tetapi berlaku juga dalam kehidupan dan pergaulan bermasyarakat.

Memperjalankan di waktu malam (Al-‘Isrā’):7 – Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
Salah satu hal yang berefek buruk baik bagi diri sendiri maupun orang lain adalah perbuatan maksiat.

Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyyah (kitabnya Al-Jawab Al-Kafi Liman Sa’ala’An-Dawa’ Asy-Syafi) dampak buruk perbuatan maksiat bagi kehidupan muslim antara lain:

1. Terhalang mendapatkan ilmu yg bermanfaat (hirmaanul-‘ilmi).

Keluarga ‘Imran (‘Āli `Imrān):7 – Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

Ilmu adalah cahaya yang dipancarkan Allah kedalam hati seorang hamba, sedangkan maksiat memadamkan cahaya itu. Imam malik, ketika melihat kecerdasan Imam Syafi’i yang merupakan muridnya, berkata, “aku melihata Allah memancarkan ilmu kedalam hatimu, karena janganlah memadamkannya dengan kegelapan”.
Contohnya : kesulitan membaca dan memahami Al Quran, sulit bangun Subuh.

2. Terhalang mendapatkan risqi yg halal (hirmanur-rizqi).

Penghuni-penghuni gua (Al-Kahf):42 – Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap pa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: “Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku”.
Syirik adalah dosa besar, maksiat yang kadang kita tidak menyadarinya. Dalam ayat tersebut betapa perbuatan syiriq menghancurkan segalanya.

3. Membuat jiwa (hati) menjadi berjarak dng Allah SWT

Guruh (Ar-Ra`d):28 – (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Orang yang jauh dari Allah malas untuk dzikrullah akan menghasilkan kegersangan dan kekeringan jiwa, meliharkan pribadi yang mudah putus asa. Jika semua kenikmatan duniawi disatukan, tidak akan bisa mengobati kekeringan jiwa pelaku maksiat ini.

4. Menjauhkan pelakunya dari orang2 baik (ahlul-khoir)

Tentunya ahlul khoir tidak akan senang berteman akrab dengan pelaku maksiat, akibatnya manfaat dari ahlul khoir tidak akan didapatkan.

Perbuatan maksiat juga akan berpengaruh bagi hubungan dengan keluarga dan anak-anak. Seorang ulama salaf berkata, “Sesungguhnya kita aku bermaksiat kepada Allah, maka aku lihat pengaruhnya kepada binatang kendaraanku dan isteriku”.

Pengampunan (At-Tawbah):119 – Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.

Inilah yang membedakan antara orang yang beriman yang bertyaqwa kepada Allah SWT dengan ahli maksiat.

Inspired : Kuliah Duhur Masjid baiturrahman Ancol, Taman Impian oleh ustad M Arifin, materi: Tazkiyatun nafs

——————————

Posted from Android The Doctor