Duarr…!!!… Duarr..!!
Suara kembang api bersahutan, kerumunan manusia urban bersorak girang dalam rintik gerimis yang tak kunjung henti.
kecipak..kecipik..
Suara kaki kecil berlari meniti aspal becek karena genangan hujan malam ini, diiringi tawa kecut pasangan kekasih yang gagal bersenda gurau layaknya film India. Berlari berkejaran mesra di antara pepohonan, yang ada, neduhpun susah.
Yah.. Begitulah akhir tahun masehi ini, manusia seakan haus hiburan, berduyun mendatangi pusat keramaian, tak perduli hujan, yang ada hanya pernyataan “ku ingin senang malam ini”
Benarkah ? Nampak seorang bapak memakai jas hujan yang selayaknya dipakai saat naik sepeda motor, anaknya mengigil menahan angin malam, isterinya membuka jaket merelakan untuk melindungi anak dari sang hujan, bertiga dibawah payung mini yang takan cukup melindungi dari terpaan gerimis sekalipun.
Tak hanya satu keluarga, ribuan berkumpul memaknai akhir masehi.
Lantas apakah yang mereka harapkan malam ini, esok hari atau lusa nanti dan seterusnya ? Apakah kesuksesan mengiringi ? Sudahkah mereka bersyukur hari ini ? Bagaimana diri ini ?
Apa makna tahun baru masehi ini bagi anda ?
Semoga kita makin pandai bersyukur. Amin
duarrrrrrr
http://rosso99.wordpress.com/2012/12/31/selamat-tinggal/
SukaSuka
Jossssss
SukaSuka
jusssssss
SukaSuka
jesssssssssssssssss
SukaSuka
jazzzzz
SukaSuka
turu wae,,,
SukaSuka
mapan
SukaSuka
turu nang nggunung bae
SukaSuka
Iya minggu ngarep meng nggunung lah kayane
SukaSuka
jam 21 masih sempat nonton kembang api dari depan masjid, giliran jam 00 waktunya tidur denger jedar jeder anaku bangun bikin mangkel juga
SukaSuka
Kalo saya emang jaga kandang Mas, apa daya kuli mpe pagi 😀 jadi njagain yg Jedar jeder malah
SukaSuka
di tempat saya tahun baru hujan, tdk ada kembang api ….
🙂
SukaSuka
tempat saya jg hujan Mba.. tp kembang api juga orang orangnya tetap ramai.. heran jg saya
SukaSuka