@palyja di Mana Air Tidak Mengalir

Turut berduka atas musibah banjir yang menimpa beberapa wilayah di Jawa tengah. Hujan yang berkesinambungan beberapa hari membuat debit air tidak tertampung oleh tandon-tandon yang ada. Sungai meluap, tanah serapan menjadi lembek karena air yang berlebihan akhirnya longsor tak bisa ditolak.

Musibah bisa berarti ujian/cobaan, murka Tuhan dan sebagainya. Musibah tidak selalu hal yang menyakitkan, hal yang menyenangkan secara duniawi bisa juga berarti musibah.

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Al Mulk : 2)

مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu. (Muhammad : 31)

Masih banyak ayat lain dalam Al Quran yang menjelaskan tentang musibah, cobaan atau ujian.

Berkaitan dengan judul di atas saya ingin menyoroti air PAM yang di kelola PT Palyja ternyata berbanding terbalik dengan kondisi alam saat ini. Di saat alam mencurahkan air hujan hingga menimbulkan banjir, air PAM di tempat tinggal saya justeru mati. Sudah bertahun-tahun di lingkungan saya untuk mendapatkan air PAM harus memakai pompa air. itupun hanya bisa di dapat pada jam tertentu saja. Sudah modal pompa, asupan listrik meningkat, airpun tak didapat.

Kondisi makin parah dalam sebulan ini, meski sudah pakai pompa air, air PAM sama sekali tidak mengalir. Pengaduan sudah dilakukan, tapi tidak ada tindak lanjut oleh Palyja. Bersama tulisan ini, saya berharap PT Palyja bisa memperbaiki kinerjanya. (Tri)