Setahun Ber”AXO” Knee Protector

Diposkan pada oleh Triyanto Banyumasan

foto oleh Bennythegreat

Knee Protector atau pelindung lutut ada berbagai merk dan model, perangkat keamanan yang awal pengetahuanku digunakan para pemain skater juga sepatu roda. Kini juga menjadi perangkat keamanan bersepeda motor. Meski baru sebagian kecil dan hanya memakainya pada jarak atau even tertentu, misal touring atau pengenalan safety riding.

image

Gambar di atas adalah knee Protektorku saat masih baru, sudah setahun lebih menemaniku

hampir tiap hari, terutama saat berangkat dan pulang kerja. Merk AXO, kudapatkan di Kebon Jeruk, bukan Kebon Jeruk Tomang lho, tapi Kebon Jeruk dekat Gajah Mada, pusat aksesoris sepeda motor, tepatnya toko Century Motor. Saat itu kubeli dengan harga 140 ribu rupiah, di bulan Mei 2011, terakhir beli buat Kang Giyono harga sudah naik 10 ribu, itupun sudah setahun yang lalu, kalo tidak salah di bulan September 2011, harga sekarang belum ngecek lagi.

image

Sudah setahun lebih dan tetap setia menemani meski sekarang tampilannya compang camping, tapi masih layak dan fungaional. Bagi sebagian pengguna sepeda motor mungkin berlebihan jika hanya sekedar menempuh jarak 15 km mesti mengenakan safety gear ini, tapi bagi yang sudah terbiasa, malah merasa aneh dan kurang percaya diri jika tidak mengenakan knee protektor. Begitupun dengan helm, bahkan di keluargaku sendiri, aneh rasanya jika sekedar naik sepeda motor ke pasar terdekat (1-3 km) mesti mengenakan helm. Yah begitulah, pemakaian perangkat keamanan dalam berkendara bukan cuma untuk dimengerti dan disadari, tapi harus dibiasakan, perhatikan di jalanan saat malam Minggu, betapa banyak pengendara ABG mengendarai sepeda motor tanpa helm, mereka bukan tidak tahu fungsi helm bagi kepala, bukan pula tidak sadar, tapi karena tidak biasa dan tidak ada yang membiasakan. Bahkan seorang penggiat Road Safety bisa kerepotan untuk membiasakan keluarganya dengan helm apalagi knee protektor.
Kembali ke AXO ku, fungsi safety gear ini tetap, perubahan hanya pada tali karet yang molor dan mesti di perpendek. Jadi 150 ribu untuk keamanan dengkul selama setahun lebih itu hal yang cukup banget alias worthed.
AXO ini sudah nggasrot konblok saat     karena pecicilan dan cukup mumpuni melindungi lutut, bahan plastiknya cukup alot tidak mudah pecah. Bukan promosi merk lho, tapi saya baru punya ini. Tentu masih banyak merk lain yang lebih baik dengan harga yang lebih juga. Oks. Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum

20 respons untuk ‘Setahun Ber”AXO” Knee Protector’

  3. betul sekali om…. kalu dah biasa pake kemudian gak pake ada sesuatu yang ganjal… ibarat mandi lupa gosok gigi dan ketemu klien yaa seperti itulah rasanya…. dijalan tanpa knee protektor… hehee

    Suka

    Balas

  4. sip..ya walaupun pake knee protector cuma kalo pas dolan agak jauh..ya walaupun juga mesti ada yang ngomentari kalo pake itu..tetep aja ngrasa nyaman..tapi emang belum terbiasa buat harian.. 🙂

    Suka

    Balas

  8. waktu event test ride ninin baru ane pernah coba.. bagus juga sih antara tempurung lutut dan pelindung tulang kering bisa slide jd pas bergerak posisinya stabil dan nggak turun ke bawah..

    cuman yg ini kayaknya ngga bisa dipakai dibalik celana.. skrg ud sekitar 1 tahun ane selalu pake pelindung lutut fox di balik celana.. soalnya risih mas, diliatin orang kalo dipake di depan.. duh orang pengen safety kok dilihatin dengan pandangan aneh dan kepo.. gimana menurut Anda?

    Suka

    Balas

Tinggalkan komentar