Oks melanjutkan kisah suka duka sopir truk kontainer, sebut saja K, dia adalah Kaka si A dalam kisah sebelumnya. Sebenarnya kisah inipun sudah lampau. Awalnya si K memarkirkan truknya di pinggir jalan untuk makan di warteg, jalanan cukup sepi sehingga K berani parkir di sini, buntut truk berdekatan dengan jalan atau gang yang merupakan pintu keluar suatu perkampungan. Perkampungan di kota tentu, yang padat dan beraneka macam warganya, ada yang alim ada juga yang begajulan, suka nyabu kaya Afriani supir Xenia maut Tugu Tani 😀
Nah inilah awal apes si K, saat sedang asyik menyantap makanan di Warteg, tiba-tiba terdengar suara ..BRUAKG… tak lama berselang terdengar suara warga gaduh dari arah truk kontainernya. Dan memanggil-manggil sopir kontainer yang tak lain adlah dirinya sendiri. Ada apa ini ? tanya hati K yang mulai kalut. Warga hampir memukulinya kalo tidak dilerai.
Setelah reda emosi warga akhirnya titik permasalahan baru diketahui, ternyata ada seorang pemuda mabuk, alias teler naik motor ngebut keluar gang dan menabrak buntut kontainer K yang sedang berhenti. Tentu saja motor ringsek dan si pemuda luka cukup parah. Yah proses selanjutnya… lagi-lagi si sopir kontainer harus bertanggung jawab. Entahlah bingung saya juga mendengar kisahnya.
Kadang kita sudah berhati-hati masih celaka, lha ini sopir yang gak tahu apa-apa bisa celaka digebukin warga, andaikan si pemuda biker tidak mabuk, tentu mampu melihat ada kontainer parkir tak jauh dari gangan, dan tentunya akan lebih berhati-hati. Kalo saja dia mati, tentu berkurang generasi koplo di bumi ini. Oks masih banyak kisah mengenaskan antara Biker dan sopir kontainer. Waspadalah dalam berkendara, senantiasa kenakan safety gears meski itu dianggap lawakan. Wassalamu’alaikum
ckckckck,,,,,,speechless
http://pertamax7.wordpress.com/2012/02/17/harga-cbr-250-di-wonogiri/
SukaSuka
orang mabuk.jalan aja sempoyongan apalagi naik motor
SukaSuka
safety gear sekalian rantene
SukaSuka
Parah.
Warganya jg goblok,gak bisa berpikir,maen asal gebuk
SukaSuka
tingkat pendidikan selalu berbanding lurus dengan kegoblokan
http://extraordinaryperson.wordpress.com
SukaSuka
“tingkat pendidikan selalu berbanding lurus dengan kegoblokan”
berbanding lurus…makin tinggi pendidikannya..makin tinggi tingkat gobloknya…
hmmmm
*manggut2 (‘3’)
SukaSuka
Haduh haduh, main gebuk aja
http://www.diajar.com/acer-aspire-s3-ultrabook-notebook-mewah-nan-murah/
SukaSuka
weh, kok persis kejadian om ane 10 tahun yg lalu ya, lg enak2 makan nasi pecel trus dump truck nya ditabrak org mabuk, ridernya mati boncengernya patah kaki, keluarganya minta ganti rugi 20 jt + motor baru…
SukaSuka
wah brarti banyak kasus menimpa Sopir yang gak salah apa-apa . Maksih sharenya Gan
SukaSuka
Greetings! Very helpful advice within this post! It’s the little changes that make the biggest changes. Thanks a lot for sharing!
SukaSuka
BIKER NYA YG GEBLEK, KURANG AJAR..!!!! MABUK NEKAT BAWA MOTOR, KALOK YG DITABRAK BUNTUT TRUK TNI AD YG LG PARKIR, CERITANYA BAKALAN LAEN……
SukaSuka
Itulah realita jalanan yg ada, masyarakat Indinesia. Berapa banyak korban minuman oplosan? Padahal tahu oplosan itu memang berbahaya
SukaSuka