Ternyata Masih Ada Kleb Pulsar Yang @l4y


Kleb Pulsar yang akrab di telingaku adalah “PRIDES”, sehingga kadang saat melihat Pulsar dengan identitas kleb/club sebagai pengguna Pulsar aku berharap itu adalah anggota Prides yang akrab disapa dan “santun di jalan”. Tapi ternyata tidak semua klub Pulsar seperti Prides, masih ada klub yang memakai sirine (thoet-thoet) dan strobo.

sirine segede ini, cuma buat patwal dan sejenisnya

Mari pahami peraturannya :

*KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METROPOLITAN JAKARTA RAYA DAN SEKITARNYA*

Jl. Jend Sudirman No.55 Jakarta Selatan 12190

No.Pol : B17173/X/2005/Datro Jakarta 31 Oktober 2005

Klasifikasi : BIASA

Lampiran : –

Perihal : Ketentuan Penggunaan Siriene dan Rotator

1. Rujukan :

Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan

Peraturan Pemerintah No.44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi

2. Bahwa belakangan ini ada kecenderungan penyalahgunaan dan pemasangan Lampu Rotator dan Sirine pada kendaraan bermotor yang tidak berhak, maka bersama ini disampaikan ketentuan penggunaan dan Pemasangan Lampu Rotator dan Sirine yang diatur sebagai berikut :

Isyarat peringatan dengan Bunyi yang berupa Sirine sesuai pasal 72 PP No.43Tahun 1993 hanya dapat digunakan oleh :

Kendaraan Pemadam Kebakaran yang sedang melaksanakan tugas termasuk kendaraan yang diperbantukan untuk keperluan Pemadam Kebakaran.

Ambulan yang sedang mengangkut orang sakit.

Kendaraan Jenazah yang sedang mengangkut Jenazah.

Kendaraan Petugas Penegak Hukum Tertentu yang sedang melaksanakan tugas.

Kendaraan Petugas Pengawal Kepala Negara atau Pemerintahan Asing yang menjadi Tamu Negara.

Peringatan Bunyi berupa Sirine sesuai Pasal 75 PP No.44 Tahun 1993 hanya boleh dipasang pada kendaraan bermotor :

a. Petugas Penegak Hukum Tertentu

b. Dinas Pemadam Kebakaran

c. Penanggulangan Bencana

d. Ambulance

e. Unit Palang Merah

f. Mobil Jenazah

Lampu Isyarat Berwarna Biru sesuai Pasal 66 PP No.44 Tahun 1993 hanya boleh dipasang pada kendaraan bermotor :

a. Petugas Penegak Hukum Tertentu

b. Dinas Pemadam Kebakaran

c. Penanggulangan Bencana

d. Ambulance

e. Unit Palang Merah

f. Mobil Jenazah

Lampu Isyarat Berwarna Kuning sesuai Pasal 67 PP No.44 Tahun 1993 hanya boleh dipasang pada kendaraan bermotor :

a. Untuk membangun, merawat atau membersihkan fasilitas umum.

b. Untuk menderek kendaraan.

c. Pengangkut bahan berbahaya dan beracun, limbah bahan berbahaya dan beracun, peti kemas dan alat berat.

d. Yang mempunyai ukuran lebih dari ukuran maksimum yang diperbolehkan untuk dioperasikan di jalan.

e. Milik Instansi Pemerintah yang dipergunakan dalam rangka keamanan barang yang diangkut.

3. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, dalam rangka menciptakan ketertiban penggunaan lampu rotator dan sirine maka bersama ini kami mohon bantuan penyampaian informasi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menggunakan dan memasang Lampu Rotator dan Sirine pada kendaraan bermotor yang tidak berhak.

4. Terhadap Pelanggaran ketentuan Peringatan dengan Bunyi dan Sinar sesuai Pasal 61 ayat 1 UU No.14 Tahun 1992 dipidana dengan Pidana Kurungan paling lama 1 bulan dan denda setinggi tingginya Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)

5. Demikian untuk menjadi maklum dan atas bantuannya diucapkan terimakasih.

strobo juga khusus buat petugas kepolisian dan sejenisnya
plat nopol tertutup nama dan kepanjangan Club

Mungkin belum dapet pencerahan kali ya.. Wassalamu’alaikum

69 respons untuk ‘Ternyata Masih Ada Kleb Pulsar Yang @l4y

  1. ahhh dulu di Prides juga banyak yg pke gituan..biasa aja lah, meski akhir2 ini udah berbenah..ya penilaian santun dijalan dan lain lain sih ya relatif lah apalagi belum pernah riding bareng atau cuma liat sekelebat hahaha no offense

    Suka

    1. Dulu?
      Banyak?
      Buktinya?
      Situ orang jaman dulu ya? Kita ngomongin yang sekarang bukan dulu. Lagian kalo gak pake bukti mbokya ndak usah njeplak alias mangap. Kencur…

      Suka

        1. ga ada bukti apa2, memang hoax aja, maaf , salah milih kata seharusnya kata ‘ada juga’ bukan ‘banyak’ , tapi klo sekarang udah ga ada yang pake berarti ya bagus 😀

          kebetulan sering masuk di POL, kesimpulan sy salah berarti :hammer: , kebetulan kemarin baca ada ID yang kena banned gara2 pasang sirine krn “hukum adat” komunitas ga memperbolehkan pasang sirbo xixixixi

          cmiiw imho

          Suka

    1. bro jangan ngomong “mungkin di tempat lain populasi orang gemblung masih dominan” donk..

      cukup sampe kata-kata,, “untungnya di PRIDES populasi orang hi-educated lebih banyak…”

      hal itu lebih menunjukkan hi-educated saudara,,
      thanks

      Suka

    2. di komunitasi Shogun gak ada yang pake strobo…….banyak juga yang taat aturan, perlengkapan riding lengkap, perlengkapan motor baik dan terstandar…………..

      jadi populasi orang gemblungnya lebih dominan? wkwkwkwkwk

      Suka

  2. waduh, sebuah pujian yang membanggakan. di PRIDES intinya pengen jadi kumpulan orang yang gak perlu gembar-gembor untuk mengkampanyekan sesuatu, tapi cukup kasih bukti aja..

    btw, makasih artikelnya mas..

    Suka

    1. Ini bebekku, mana bebekmu? gyahahahaha… 😀

      PRIDES memang dominan Pulsar, tapi motor non Pulsar juga ada, misal: CBR250, N250R, KLX, Scorpio, Meggy lawas, Mio, ER6 dkk. Terus bukan “Kleb” lhooo…. Masih inget, kemaren ada member PRIDES dibanned selama sebulan di forum hanya gara-gara pake ‘gituan’. Sekedar share ya mas bro 😀

      Suka

  3. Ini bebekku, mana bebekmu? gyahahahaha… 😀

    Betul kata om Asmarantaka, PRIDES memang dominan Pulsar, tapi motor non Pulsar juga ada, misal: CBR250, N250R, KLX, Scorpio, Meggy lawas, Mio, ER6 dkk. Terus bukan “Kleb” lhooo…. Masih inget, kemaren ada member PRIDES dibanned selama sebulan di forum hanya gara-gara pake ‘gituan’. Sekedar share ya mas bro 😀

    Suka

  4. “Ambulan yang sedang mengangkut orang sakit.”
    Kalau ambulan belum ngangkut orang sakit tapi sedang menuju TKP kecelakaan bgmn?

    “Kendaraan Jenazah yang sedang mengangkut Jenazah.”
    Sebenernya manfaatnya buat apa sih? Jenazah nggak buru2 harus dikubur kan, kalau masih hidup memang iya perlu diberi pertolongan secepatnya..

    Suka

    1. maaf ni bro, bukannya SARA tapi kalo di agama ane yang namanya jenazah ya harus segera dimakamkan.

      Sabda Rasullulah :
      “Ada 3(tiga) hal Hai Ali.. Jangan ditunda, dilarang ditangguhkannya yaitu sholat bila telah datang waktunya, Jenazah bila telah nyata kematiannya, dan wanita yang tidak ada suami bila telah
      menemukan jodohnya.” (Al Hadist)

      Percepatkanlah penyelenggaraan jenazah, bila ia seorang yang baik, perdekatkanlah kebaikannya dan bila tidak demikian, maka kamu akan lepas kejelekannya tersebut dari bebanmu.

      cmiiw 😉

      Suka

  5. Yg namanya klub kek , komunitas kek ada aja oknum alay nya ! Kalau gue ktmu oknum kek gini lalu bunyiin sirine dibelakang gue , jng harap gue mo minggir ya ? Motor berstobo dan bersirine bkn aparat yg make tp keparat oknum alay !

    Suka

  6. Heheheh.. bangsa laen kalo mo jajah Indonesia, sekarang ini adalah saatnya… Gampang banget di provokasi dan di pecah belah… hehehehhee…

    Pada mo pake strobo kek, mau pake sirene kek, mau pake sendal jepit kek, mau gak nyalain lampu kek siang hari, itu urusan pribadi masing-masing aja.
    Silahkan pada ngaca aja deh and bertanya pada diri sendiri: “Benarkah yang aku lakukan ini..?” Kalo jawaban hati elo bilang benar, tanya lagi: “benarkah menurut orang lain?”
    Kalo jawabannya “gak tau juga”, tanya lagi: ” Benarkah menurut hukum dan peraturan di negara ini..?”
    Selesai perkara..

    Amien..

    Suka

      1. Ooh.. bukan sampeyan mas bro, tapi perhatikan aja kalau ada sesuatu yang kontroversial naik kepermukaan, mulai deh “berbalas pantun”, gak di blog, FB or Twitter.. Padahal sekedar hal yang tidak terlalu crucial untuk menjadi bahan “tempur”.. Gimana kalau bangsa lain ngehasut disini, gampang banget mecah belahnya… Untung Belanda masuk Indonesia 350 thn lalu, coba skr… enak banget.. 😉

        Suka

  7. hahahaha hari gini ngomongin penjajah……! gak usah nunggu dijajah bangsa lain……sekarang sdh dijajah bangsa sendiri……dan itu lbh sadis ! yg diomongin disini motor serta sirine , siapa yg berhak pakai …..peraturan sdh jelas……! diluar itu ya tanggung sendiri akibatnya. mau suka suka sendiri ya silahkan aja……

    Suka

  8. tottot nguing2, masih aja dibalas panjang lebar dah ah, parah…

    gw baca juga masih g mudeng ama isi nie post, isinya apa komennya apa?

    yg gw tangkep cuma ada kata2 masih ada klub yang tidak seperti PRIDES, *masalah klub atau komunitas masyarakat umum g mudeng kayaknya…

    terus penjabaran dari surat edaran POLDA METRO…

    terus yang jadi masalah apa???

    the SIGIT

    Suka

  9. Mmmm, sorry saya mau coba ikut nimbrung, kalo menurut saya Peraturannya mengenai Sirene kan yaitu “Isyarat Peringatan Dengan Bunyi” bukan penempatan / memasang Sirene, dan Untuk lampu Strobo kan berhubungan dengan “Sinar” dan bukan pemasangan di Motor.

    “Terhadap Pelanggaran ketentuan Peringatan dengan Bunyi dan Sinar sesuai Pasal 61 ayat 1 UU No.14 Tahun 1992 dipidana dengan Pidana Kurungan paling lama 1 bulan dan denda setinggi tingginya Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)”

    “Bunyi dan Sinar”… so, kalau orang cuma naro di motornya, dan fotonya disebarluaskan, dan kalaupun motornya dipakai jalan di tempat umum dan tidak menghidupkan Sirine dan Strobo apakah melanggar hukum?

    Mungkin Lain ceritanya apabila gambar diatas berupa Video atau Gambar Alay yg sedang menggunakan kedua alat tersebut di jalanan umum, apalagi sendirian.

    Kebetulan saya pernah numpang naik mobil X-trail hitam milik sipil yg punya Sirine dan Strobo, sy ngobrol ama supirnya, saya tanya bukannya kedua alat ini dilarang untuk mobil sipil, dan jawabannya simple, selama sy bawa ni mobil kalau ada Polisi ga pernah diberhentiin, kecuali kala dua alat ini saya nyalain..

    Maaf ya ini pendapat saya orang awam.. Kalau salah mohon maaf sebesar2nya..Peace…

    Suka

    1. wah ga sempet ngabadiin pakai video Gan, tapi buat apa dipasang kalo ga dipakai. Sendirian si dan sempet mbunyiin sirine meski ga kontinyu. Gambar hanya ilustrasi bahwa hal tersebut melanggar, itu saja. saya tidak menyebut individu pelanggar maupun nama klebnya.

      Suka

      1. gak perlu tarik urat lah kalau mbahas kayak gini. . . .
        sadar diri aja kalau kita bukan aparat ya gak usah masang-masang atribut aparat, meski kita gak tahu dasar hukumnya , yakin itu bakal membawa konsekwensi bagi kita yang masang .

        keep brotherhood,

        salam,

        Suka

Tinggalkan komentar